10 Ular Mematikan di Dunia! Ada yang Berhabitat di Indonesia
Ular adalah predator berbahaya yang ditakuti hampir semua orang karena terkenal beracun dan mampu membunuh seseorang. Setiap tahunnya, ada lebih dari 5,3 juta orang yang digigit oleh ular.
Dari jumlah gigitan ular sebanyak itu, 81 ribu diantaranya menyebabkan kematian dan 138 ribu mengharuskan korban untuk operasi amputasi.
Tidak semua jenis ular berbisa dan mematikan bisa kalian kenali dengan baik. Untuk itu, berikut beberapa daftar ular mematikan di dunia yang bisa kalian kenali agar bisa menghindar.
1. Mamba Hitam
Shutterstock/Cormac Price
Ular mematikan di dunia yang pertama ini berasal dari Benua Afrika. Dengan warnanya yang khas hitam, ular ini langsung memberikan peringatan untuk tidak mendekatinya. Yang berbahaya dari mamba hitam adalah ia melakukan beberapa gigitan langsung sekaligus untuk menyuntikkan bisanya yang banyak.
2. Kobra Filipina
Shutterstock/Sibons photography
Penghuni asli Filipina ini dapat ditemukan di area hutan yang memiliki sumber mata air bersih. Ular mematikan di dunia ini memiliki warna yang coklat dan membuatnya susah dikenali, bisa dari ular ini mampu menyebabkan kelumpuhan pada sistem pernapasan.
3. Ular Derik Mojave
Shutterstock/Vibe Images
Ular ini memiliki habitat di padang pasir Mojave yang terletak di barat daya Amerika dan dekat dengan Meksiko. Ular mematikan di dunia ini memiliki bisa yang sebanding dengan King Cobra. Jika tergigit dan tidak ditangani dalam hitungan jam, penglihatan akan mulai memburuk dan diikuti dengan kelemasan otot.
4. Death Adder
Shutterstock/Ken Griffiths
Jenis ular Death adder dapat ditemukan di Australia dan area sekitar Papua. Ular ini senang menunggu mangsanya dan akan memasukkan bisanya ke mangsa hanya dalam waktu kurang dari 0,15 detik.
5. Viper Russel
Shutterstock/jaroslava V
Ular mematikan di dunia yang dikenal juga sebagai Viper rantai ini mendiami area Asia Tenggara, Cina, Taiwan, dan India. Habitatnya ada di rerumputan dan cukup sering ditemukan di lokasi pertanian.
Viper Russel memproduksi banyak bisa dan jika diterima dalam dosis tinggi, bisa langsung mendapatkan pendarahan.
6. Ular Macan
Shutterstock/Ken Griffiths
Ular ini berada di selatan Australia dan pulau Tasmania. Kandungan bisanya adalah neurotoxins, coagulants, mycotoxins, dan hemolysins. Sekalinya tergigit, akan ada rasa sakit di sekitar tubuh, berkeringat, susah bernapas dan berakhir lumpuh.
7. Taipan Daratan
Sumber gambar: AZ Animals
Ular mematikan di dunia ini memiliki tiga jenis, yaitu Taipan pesisir, Taipan daratan, dan Taipan Central Ranges. Kandungan neurotoxin yang tinggi pada bisanya dapat membuat seseorang lumpuh lewat satu kali gigitan.
Karena makanannya sering kali mamalia, bisa ular ini pun berevolusi untuk berbahaya bagi mamalia.
8. Eastern Brown
Shutterstock/Ken Griffiths
Kalian bisa menemui ular mematikan di dunia ini hampir di segala habitat yang ada Australia. Eastern brown sangat mematikan dan menjadi penyebab banyak kasus kematian terjadi di Australia.
Sekitar 35 kasus kematian akibat gigitan ular di Australia pada 2000 hingga 2016, 23 kasusnya disebabkan oleh ular ini.
9. Krait Biru
Shutterstock/Huy Nguyen Ngoc Xuan
Indonesia dikatakan adalah tempat hidup Krait biru. Ular mematikan di dunia ini suka bersembunyi di tempat gelap yang teduh, sehingga rumah warga pun bisa dijadikan sarangnya.
Neurotoxin pada bisanya akan langsung melumpuhkan otot mereka yang tergigit.
10. Ular Laut Belcher
Shutterstock/SaltedLife
Ular ini dianggap sebagai ular berbisa paling berbahaya yang ada di dunia. Sekali menggigit, ular ini dapat membunuh seseorang dalam waktu 30 detik. Beberapa studi menyebutkan jika bisanya 100 kali lipat lebih berbahaya dari Taipan daratan.
Itulah 10 ular mematikan di dunia. Bisa ular dapat segera ditangani selama memiliki antivenom-nya. Permasalahannya, sering kali antivenom ini jarang dimiliki oleh rumah sakit atau kasus gigitan ular berbisa telat ditangani.
Ini yang sering menjadi penyebab utama kasus kematian ular berbisa.