4 Cara Jual Foto di Internet, Bisa Cuan Banyak!
Ada sebagian orang yang mereka suka melakukan pemotretan. Biasanya hal itu dianggap sebagai profesi fotografer, dari yang sekedar hobi fotografi atau memang sudah berkarir sebagai fotografer profesional.
Sebenarnya hasil jepretan kalian bisa dijadikan uang lo, tidak hanya disimpan saja dalam galeri atau dalm file handphone saja. Apa pun itu, jual foto online bisa menjadi salah satu peluang usaha online terbaik untuk kalian. Jika kalian belum mengetahui cara menjual foto di Internet kalian bisa membaca ulasan berikut.
Dalam melakukan penjualan foto di internet merupakan salah satu keuntungan kalian, dapat menjadi pemasukan tambahan. Kalian bisa menyulap hobi fotografi menjadi sumber penghasilan tambahan cukup dengan menjualnya di website stock photography atau marketplace online.
Berikut 4 cara menjual foto di internet yang dapat kalian pelajari.
1. Menentukan niche fotografi
Langkah pertama cara menjual foto di internet yaitu menentukan niche fotografi. Produk digital yang dapat menguntungkan untuk dijual secara online ialah sebuah foto, dari hal itu kalian harus memilih spesialis fotografi yang kalian sukai untuk dapat menemukan audiens yang tepat dan meraih calon pelanggan produk foto tersebut.
Jika kalian belum menemukan niche, kalian bisa mencoba-coba melakukan eksperimen dengan berbagai gaya fotografi yang saat ini sedang tren dan paling populer dalam sosial media, hal itu akan membantu anda menemukan niche. Serta tentukan apa yang paling dicari klien di pasaran.
Lakukan riset keyword untuk menganalisis volume pencarian terkait gaya fotografi. Ini juga bisa menjadi strategi yang bagus untuk menentukan niche yang paling menguntungkan.
2. Memilih platform eCommerce
Ada berbagai macam cara menjual foto di internet yang sebenarnya bisa kalian lakukan. Kalian bisa mengikuti dalam komunitas marketplace penjualan foto, mengandalkan agensi stock photo atau kalian dapat membuat website fotografi sendiri. Dalam platform eCommerce secara umum memiliki 2 kategori untuk penjualan foto secara online, yaitu website fotografi stock dan non stock.
Pilihan paling muda yang dapat kalian lakukan penjualan foto online adalah di website stock. Dalam website ini kalian akan mendapat beberapa kemudahan dari penanganan segalanya, seperti web hosting dan penjualan, hingga marketing. Yang dapat kalian pilih adalah Getty Images dan Depositphoto itu merupakan pilihan yang paling populer.
Namun, website stock photo memiliki beberapa batasan. Misalnya, kalian harus mematuhi aturan resolusi gambar, lisensi, tema, dan terkadang peralatan gambar. Serta untuk pendapatan kalian tidak akan bersih untuk kalian seorang akan tetapi harus dibagi hasil dengan platform tersebut dalam setiap penjualan gambar yang terjual.
Dalam website fotografi non-stock, kalian lebih bebas mengekspresikannya dalam hal mengontrol dan branding kalian. Mudahnya kalian dapat menjual foto apapun, tanpa adanya aturan format gambar, menentukan harga sendiri dan sebagainya asalkan kalian masih tetap mengikuti aturan dan pedoman komunitas platform. Website ini merupakan cara menjual foto di internet yang bisa kalian lakukan jika kalian tipikal orang yang tidak mau mengikuti aturan.
Akan tetapi website ini juga memiliki kekurangan seperti kalian harus menangani sendiri penjualan dan promosi gambar. Kalian akan berpeluang menerima lebih banyak keuntungan walaupun untuk menjual satu gambar memerlukan waktu yang lebih lama.
Untuk pembayaran, sebagian besar website fotografi stock akan memberikan pembayaran satu kali per bulan setelah kalian berhasil mengumpulkan jumlah penghasilan tertentu. Sementara website non-stock akan memberikan pembayaran setiap kali kalian berhasil menjual produk.
3. Pastikan Legalitas Karya Anda
Cara menjual foto di internet yang paling utama adalah pastikan legalitas pada foto kalian, pada semua gambar pastinya memiliki hak cipta begitu dipublikasikan. Bahkan foto pribadi saja di media sosial juga tunduk pada hukum hak cipta. Untuk menjual foto online dengan aman, kalian perlu memperhatikan legalitas dalam jenis aktivitas e-Comnerce, menjual foto online memang tidak termasuk dalam transaksi barang fisik, akan tetapi bukan berarti kalian bisa mengabaikan aturan hukum yang berlaku. Jika kalian sudah menerbitkan lisensi sehingga membuat orang lain bisa menggunakan foto kalian untuk tujuan tertentu, ingat bahwa pada umumnya kalian juga masih memiliki hak cipta untuk foto kalian saat sudah menjualnya secara online.
4. Aktif di media sosial
Jika kalian merupakan orang yang aktif dalam bersosial media ini merupakan salah satu cara menjual foto di internet yang mudah dilakukan, sebab dengan kalian aktif di media sosial merupakan cara efektif dalam menarik audiens dan mendapatkan prospek yang lebih baik untuk bisnis fotografi online. Dengan kalian merapikan feed atau timeline profil sosmed dapat menjadikan sebuah branding untuk menunjukkan profesionalitas jika kalian ingin menggunakan profil yang sudah ada. Atau kalian juga dapat menggunakan dan membuat profil baru yang kalian khususkan untuk hasil karya kalian dengan menggunakan hashtag untuk meningkatkan visibilitas. Untuk mendapatkan saran dan insight terkait produk online terlaris atau topi terkait niche kalian bisa menggunakan tool khusus media sosial seperti AllHashtags.
5. Membuat profil di berbagai platform media sosial
Untuk menjangkau audiens yang banyak kalian juga bisa menggunakan cara membuat platform di berbagai media sosial seperti instagram, tiktok, facebook, twitter, pinterest dan Linkedln. Hal itu merupakan cara menjual foto di internet yang harus dilakukan jika ingin menjual foto kalian lebih banyak. Selain itu kalian juga harus membuat akun di website khusus fotografi seperti VSCO dan flickr. Dari hal tersebut merupakan cara terbaik untuk terus mendapatkan inspirasi dari kreator lainnya serta kalian dapat tetap aktif dalam komunitas fotografi lainnya.
Kalian juga bisa melihat daerah mana yang paling banyak memiliki engagement dengan postingan kalian, yang tentunya berguna untuk membangun niche.
Hal yang tidak kalah penting, tautkan semua akun media sosial kalian ke profil lain yang kalian miliki. Misalnya, sertakan username akun VSCO dan akun LinkedIn kalian di bio Instagram. Pastikan juga untuk menakutkannya di email, resume, dan kartu nama.