4 Fakta Pepijn Lijnders yang Dirumorkan Jabat Posisi Dirtek Timnas Indonesia, Eks Tangan Kanan Juergen Klopp

Berikut fakta Pepin Lijnders (kiri) sosok yang disebut sebagai calon Dirtek Timnas Indonesia. (Liverpool)
Rumor merebak tentang direktur teknik bagi Timnas Indonesia, berikut ini adalah 4 fakta Pepijn Lijnders yang disebut sebagai sosok terkuat.
Aroma Belanda kian tajam di tubuh Timnas Indonesia setelah kehadiran Patrick Kluivert dan Dany Landzaat. Belum lagi ditambah Alex Pastoor.
Timnas Indonesia sepertinya tidak ingin tanggung-tanggung membidik tiket Piala Dunia. Menyisakan 5 pertandingan lagi, Jay Idzes dan kawan-kawan masih punya peluang ke Amerika Serikat sebagai venue turnamen sepakbola terbesar itu.
Meski pahit bagi banyak suporter, Ketua Umum PSSI, Erick memilih untuk memberhentikan Shin Tae-yong yang kontraknya masih tersisa dua tahun lalu.
Di tengah kegaduhan akibat STY dipecat tengah jalan, PSSI menunjuk mantan pelatih Adana Demirspor dan Timnas Curacao, Patrick Kluivert.
Meski memiliki catatan mentereng sebagai pemain, namun sebagai juru taktik alias pelatih, tak ada prestasi membanggakan yang ditorehkan eks Valencia itu.
Bahkan di klub terakhirnya Adana Demirspor, Patrick Kluivert hanya bekerja selama enam bulan saja akibat dipecat.
Namun apapun background mantan pelatih Az Alkmaar junior itu, suporter harus move on. Pasalnya ia sudah menandatangani kontrak dua tahun.
Tidak tahu pasti apa target yang diberikan ke Kluivert, namun bagi sebagian fans timnas, lolos ke putaran final Piala Dunia menjadi harga mati.
Butuh Bantuan Direktur Teknik

Pepin Lijnders terbiasa menangani para pemain muda agar bisa naik tim utama. (Liga Olahraga)
Kebutuhan direktur bagi sebuah tim nasional sangatlah besar. Meski belum berkata soal keperluan direktur teknik, namun Patrick Kluivert dirasa akan sangat membutuhkan.
Satu nama yang kemungkinan besar menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia adalah Pep Lijnders.
Nama ini terbilang mentereng. Pasalnya Pep Lijnders pernah menjadi asisten Juergen Klopp di Liverpool. Terakhir dirinya menjadi pelatih klub Austria RB Salzburg.
4 Fakta Pepijn Lijnders Eks Tangan Kanan Juergen Klopp

Timnas Indonesia yang siap kedatangan Pepijn Lijnders. (Instagram.com/erspo.official)
Meskipun sampai berita ini ditulis Pepijn Lijnders menjadi Direktur Timnas Indonesia di era kepelatihan Patrick Kluivert masih rumor, namun tidak ada salahnya mengetahui fakta-fakta pria kelahiran Broekhuizen itu.
Berikut deretan 4 fakta Pepijn Lijnders yang harus diketahui oleh pecinta Timnas Indonesia. Pengalamannya tak main-main.
1. Terbiasa tangani pemain muda
Sebagai seorang pemain, nama Lijnders tidak begitu akrab. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di Belanda.
Dirinya kemudian memilih menjadi staf pengembangan pemain muda di PSV pada 2002. Empat tahun berselang ia pindah ke Portugal untuk menjadi bagian dari youth developmentnya Porto.
2. Diajak Klopp ke Liverpool
Perjuangan keras Pepijn Lijnders terbayar tuntas saat pelatih asal Jerman yang berjaya di Inggris, Juergen Kloop untuk membantunya di Liverpool.
Kenyang pengalaman mengurusi pemain muda, eks juru taktik Borussia Dortmund itu mengajak Leinjders sebagai asistennya pada tahun 2015.
3. Debut pelatih kepala di Liga 2 Belanda
Lijnders memulai karir sebagai pelatih tim utama ketika kembali ke Belanda dengan menanganani NEC di Eeste Divisie atau Liga 2 Belanda.
Sayangnya hanya bertahan lima bulan, NEC memecat sang pelatih usai gagal membawa tim promosi.
Tidak butuh waktu lama, Lijnders kembali bekerja pada Juni. Klopp mengembalikan pria 41 tahun itu kembali ke Liverpool.
4. Dipecat RB Salzburg
Dipecat sepertinya sudah akrab dengan Pep Leijnder. Setelah tidak bersama Liverpool, sang pelatih kembali menangani tim utama. Ia pindah ke Austria.
Lijnders menangani klub Austria RB Salzburg. Namun lagi-lagi, dirinya hanya bertahan enam bulan. Pada Desember 2024, ia berpisah.
Itulah profil dan fakta Pepijn Lijnders yang disebut-sebut sejumlah media sebagai calon Direktur Timnas Indonesia. *