5 Fakta Macet Terparah di Indonesia Brebes Exit, Belasan Orang Meninggal
Ilustrasi macet panjang. Fakta macet terparah di Indonesia Brebes Exit tewaskan belasan orang.
Menjadi sebuah tragedi kelam dunia transportasi Tanah Air, ketahui lagi 5 fakta macet terparah di Indonesia Brebes Exit.
Kejadian nahas ini tidak lepas dari fenomena mudik. Sesuatu yang lazim terjadi di Indonesia saat Hari Raya Idul Fitri.
Mudik bagi umat Muslim di Indonesia dapat dibilang adalah hal yang wajib. Pada momen ini masyarakat akan pulang ke kampung halaman.
Banyak pilihan untuk pulang ke kampung halaman dalam rangka mudik. Mulai dari menggunakan transportasi umum seperti pesawat, kereta api, atupun bus.
Namun dengan kemudahan membeli dan kredit kendaraan, mudik dengan mobil pribadi menjadi pilihan untuk kenyamanan dan privasi. Apalagi bagi yang ingin santai dalam perjalanannya.
Berbicara mudik dengan mobil pribadi, sebuah peristiwa menyedihkan masih terekam jelas di pikiran masyarakat Indonesia.
Peristiwa tersebut adalah tragedi Brebes Exit atau Brexit yang diulas dalam fakta macet terparah di Indonesia Brebes Exit.
Kejadian kelam tersebut terjadi pada awal Juli 2016. Dilansir dari berbagai sumber, sekitar 17 orang meninggal dunia akibat tragedi Brexit.
Bahkan peristiwa yang berkaitan dengan jalan tol tersebut menjadi sorotan dunia karena menelan banyak korban.
Fakta macet terparah di Indonesia Brebes Exit
Fakta macet terparah di Indonesia Tol Brebes Exit atau Brexit. (Aktual.com)
Bagi yang belum tahu atau lupa, seperti sudah disebutkan di awal dibeberkan 5 fakta macet terparah di Indonesia Brebes Exit alias Brexit seperti dirangkum dari berbagai sumber:
1. Belasan orang meninggal
Tercatat ada 17 orang meninggal dunia akibat terjebak dalam kemacetan yang terjadi lebih dari 24 jam itu.
2. Pertemuan dua arus
Sebagai tol baru, Tol Brebes Exit kurang memperhatikan potensi bersilangan dengan arus dari jalan lain.
Saat pintu keluar, terjadi pertemuan dua arus kendaraan dari arah Cirebon lewat Pantura sehingga kemacetan luar biasa sulit untuk dihindari.
3. Kegagalan polisi mengantisipasi
Dalam fakta macet terparah di Indonesia Brebes Exit (Brexit) ada faktor kegagalan pihak berwajib.
Pihak kepolisian gagal mengantisipasi terjadinya kemacetan panjang saat musim mudik lebaran. Alhasil volume kendaraan dari dua arah menumpuk dan datang secara serentak.
Beruntung, pihak kepolisian bisa mengurai kemacetan ekstrem tersebut pada akhirnya.
4. Berlalukan one way
Salah satu peran polisi dalam menyudahi kemacetan di Tol Brexit yang menyebabkan 17 orang meninggal dunia adalah dengan memberlakukan one way.
Secara bertahap setelah macet lebih dari 24 jam tersebut, volume kendaraan tak lagi menumpuk dan dapat terurai.
5. Korban meninggal karena sejumlah penyebab
Korban jiwa tak dapat terhindarkan dalam kejadian di fakta macet terparah di Indoensia Brebes Exit ini.
Beberapa dari korban jiwa disebabkan karena serangan jantung, kelelahan, hingga keracunan karbon dioksida.
Kemacetan Terhoror di Indonesia hingga saat Ini
Fakta macet terparah di Indonesia Brebes Exit yang tewaskan belasan orang.
Pinto Tol Brebes Exit (Brexit) terletak di kilometer 57,5 Jalan Tol Pejagan-Pemalang Jawa Tengah. Tidak pernah ada yang menyangka bahwa tol baru tersebut menjadi saksi puluhan jam kendaraan terjebak kemacetan ekstrem.
Tidak pernah terbanyangkan juga belasan orang meninggal dunia akibat macet parah menjelang lebaran tersebut.
Pasca Tragedi Tol Brebes Exit, pemerintah terus berupaya maksimal menghadirkan layanan tol yang berkualitas dengan menambah ruas jalan.
Menjadi saksi kelam perjalanan dunia transportasi Tanah Air, itulah fakta macet Tol Brebes Exit atau Brexit. Semoga tidak terulang lagi.