Logo
Masuk

Kamis, 30 Mei 2024

7 Olahan Susu Pengganti Santan, Kaya akan manfaat lho!

Santan memang menjadi salah satu bahan dasar dalam proses pembuatan makanan yang penting, karena rasa gurih yang dihasilkan sehingga sangat nikmat untuk disantap. Namun terdapat beberapa kondisi yang mengharuskanmu untuk mengganti santan sebagai salah satu bahan dalam makanan yang akan kamu buat, seperti kamu alergi dengan santan atau sedang mengurangi konsumsi santan. Pasalnya jika kamu mengkonsumsi santan secara berlebih, dapat berbahaya juga bagi kesehatan.

Lalu apa saja sih, yang bisa dijadikan pengganti santan?

Ternyata banyak bahan-bahan yang bisa dijadikan pengganti santan, tanpa mengurangi kelesatan dari makanan tersebut. Bahkan terdapat beberapa sumber informasi yang menyebutkan bahwa, santan memiliki 93% lemak jenuh sehingga mengandung kalori yang cukup tinggi. Oleh karena itu, perlu adanya pengganti santan sebagai bahan dasar makanan, seperti :

1. Susu Kedelai

Susu kedelai bisa menjadi salah satu alternatif terbaik pengganti santan yang kaya akan nilai gizi seperti protein, serat, dan lemak baik. Bahkan susu kedelai memiliki manfaat sebagai antikanker, menurunkan kolestrol, meredakan gejala menopause, dan pencegahan osteoporosis. Dalam mengolah pengganti santan ini, kamu juga perlu memahami tekstur yang akan dihasilkan. Karena tekstur nya yang akan cair sebaiknya kamu menambahkan sedikit tepung maizena supaya mengental seperti penggunaan santan.

2. Susu Segar

Susu segar juga bisa menjadi pengganti santan. Lemak susu segar yang dihasilkan dapat membantu dalam peningkatan kadar High-Density Lipoprotein (HDL) yang dapat mencegah penyakit jantung dan stroke. Susu segar ini biasanya menjadi pilihan yang tepat untuk membuat hidangan penutup.

Perlu diketahui juga, bahwa susu segar ini tidak cocok bagi penyitas intoleransi laktosa, karena memiliki kandungan laktosa yang tinggi.

3. Susu Almond

Susu yang terbuat dari kacang almond dan air juga bisa menjadi pengganti santan. Kadar lemak nya yang rendah dengan kandungan kalsium dan kalium nya yang tinggi, bisa membantu kamu dalam proses diet. Biasanya susu almond digunakan sebagai bahan pembuat hidangan penutup. Tekstur nya yang cair, penambahan tepung maizena menjadi solusi untuk membantu kamu menghasilkan tekstur hidangan yang kamu inginkan.

4. Susu Mete

Susu mete atau cashew milk memiliki nilai gizi yang tinggi, rasanya yang gurih cocok dijadikan pengganti santan pada suatu hidangan. Selain itu, susu mete memiliki manfaat rendah kalori dan protein. Namun lebih banyak lemak daripada kebanyakan susu nabati, sehingga kamu perlu memperhatikan ratio perbandingannya saat mengolahnya.

5. Susu Gandum

Seperti susu-susu lainnya, susu gandum dapat menjadi pengganti santan yang menyehatkan. Susu gandum menganandung lemak dan zat beta glucan yang dapat memberikan efek busa pada beberapa minuman seperti kopi. Karakteristik yang dihasilkan susu gandum juga tidak dapat mengental, akan tetapi masih bisa dimasak pada suhu yang tinggi.

6. Yoghurt

Tekstur yang creamy membuat yoghurt menjadi alternatif pengganti santan. Dari sisi kesehatan juga membutktikan bahwa yoghurt lebih memiliki banyak manfaat seperti dapat membantu mengatur sistem pencernaan dan mengurangi gas, diare, sembelit dan perut kembung. Namun, yoghurt memiliki cita rasa yang asam sehingga tidak semua makanan berbahan santan dapat digantikannya dengan yoghurt. Selain itu, bijak dalam mengolahnya pun dapat membantu kamu untuk tetap merasakan rasa enak dari yoghurt.

7. Spiced Milk

Pengganti santan yang terakhir adalah spiced milk, yaitu susu dengan rempah-rempah yang bisa kamu masak sebagai sup. Penambahan kayu manis dan pala bisa membuat kuah hidahan milikmu menjadi gurih. Namun pastikan untuk selalu mengaduk spiced milk dalam masakan agar tidak cepat gosong ya.

Itulah tujuh pengganti santan, yang bisa kamu coba dirumah dengan kaya akan manfaat yang dihasilkan. Selamat mencoba.

  1. Keywords:
  2. Pengganti Santan
  3. Susu Kedelai
  4. Susu Segar
  5. Susu Almond
  6. Susu Mete
  7. Susu Gandum
  8. Yoghurt
  9. Spiced Milk