9 Novel Puitis Berhasil Menghanyutkan Emosi Pembacanya
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang dekat dengan kehidupan masyarakat. Lewat rangkaian kata-kata pendeknya serta makna dalam puisi tersebut sering kali dijadikan media untuk mengungkapkan perasaan bahagia atau menemani momen sedih. Saat membaca buku puisi, kamu justru akan diajak mengeksplorasi berbagai emosi yang ada pada tiap-tiap bacaan di puisi tersebut.
Adapun rekomendasi novel puitis karya dari penyair-penyair terkenal Indonesia :
1. Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
Rekomendasi novel puitis yang pertama, yaitu novel berjudul Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990, karya dari penulis ternama yaitu Pidi Baiq. Siapa sih yang tidak tahu sama novel ini menceritakan tentang kisah cinta para remaja di era tahun 90-an, dengan tokoh utama Dilan dan Milea. Novel ini dikemas dengan cerita yang sangat menarik an menyentuh hati para pembacanya.
2. Widji Thukul, aktivis yang menyuarakan kritik lewat puisi
Widji Thukul merupakan seorang sastrawan sekaligus aktivis pada masa Orde Baru. Ia dengan lantang menyuarakan pendapatnya, termasuk lewat puisi. Walaupun kisah hidupnya berakhir tragis pada 1998 silam, tekad beliau untuk berpihak kepada keadilan patut dicontoh. karyanya menjadi suatu cerminan akan susahnya kehidupan pada masa tersebut.
3. Laskar Pelangi, Andrea Hirata
Salah satu rekomendasi novel puitis selanjutnya yaitu Laskar Pelangi sebuah novel sastra Indonesia yang terkenal, karya dari Andrea Hirata seorang penulis yang memiliki banyak penghargaan. Novel Laskar Pelangi ini bisa dibaca anak-anak, karena menceritakan tentang kisah perjuangan 11 anak dalam menempuh pendidikan dan cita-cita, dengan fasilitas di sekolah yang sangat minimal. Latar yang digunakan untuk cerita Laskar Pelangi ini adalah Belitong, dan diangkat berdasarkan dari kisah nyata.
4. W.S. Rendra, penggambaran realita dan potret sosial masyarakat
Tidak hanya menulis puisi, W.S. Rendra juga dikenal sebagai sastrawan yang berkecimpung di dunia teater dan cerpen. Karya-karyanya memiliki tema yang beragam seperti kehidupan, romansa, sampai kritik terhadap sosial dan politik. Bahasanya lugas dan tajam sehingga menjadikan Rendra memiliki aliran yang berbeda dari penyair lain di masanya.
5. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Rekomendasi novel puitis selanjutnya Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, karya dari penulis Buya Hamka, menceritakan tentang sebuah kisah cinta yang sedih, yang dialami oleh Zainuddin dan Hayati. Ceritanya dikemas dengan bahasa sastra Indonesia yang indah, sehingga membuat para pembaca tersentuh hatinya.
6. Mengarungi lautan emosi bersama sang pujangga cinta, Chairil Anwar
Pasti kalian sudah tau dengan karya Chairil Anwar ? yapp, salah satu sastrawan Indonesia terbaik yang karyanya sangat abadi untuk dikenang. Tulisan-tulisannya banyak bercerita mengenai kematian, cinta, hingga semangat kemerdekaan. Buku puisinya yang berjudul Aku Ini Binatang Jalang merupakan kumpulan puisi terlengkap Chairil Anwar.
7. Buku Setenang Telaga
Buku ini adalah kumpulan puisi yang diramu sedemikian apik dan emosional. Buku ini berkisah tentang kehidupan perjuangan pekerja dalam menekuni profesi dan segenap etikanya.Kita semua tahu, bahwa setiap orang memiliki garis takdir dan garis hidup yang berbeda-beda. Tentu saja juga memiliki banyak pelajaran hidup yang beragam pula. Nah, buku ini juga demikian, penuh dengan perjuangan, penuh peluang, dan tantangan.
8. Buku Ontologi puisi Cinta dan Perjuangan
Rekomendasi buku puisi satu ini mungkin lebih pas dan cocok buat kamu millenial. Dimana kisah novel ini tentang kehidupan milenial yang masih dipenuhi dengan emosi percintaan dan perjuangan meraih mimpi dan ambisi. Jiwa muda di sini sangat kental sekali, dimana emosi seperti emosi memberontak, semangat, terjatuh akan terlukis di setiap puisi.
9. Bumi Manusia, Pramoedya Ananta Toer
Rekomendasi novel puitis selanjutnya, yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer. Awalnya buku ini sempat dilarang beredar di tahun 1981, tetapi akhirnya novel ini menjadi populer, hingga diadaptasi menjadi film layar lebar. Novel berjudul Bumi Manusia, menceritakan tentang kisah Minke yang merupakan seorang pemuda, yang memiliki banyak pengetahuan, cerdas dan membela bangsanya di tengah masa kolonial Belanda.