Aviani Malik, Sosok di Balik Debat Pilkada Tangsel yang Berani Lawan Catcalling

Sosok Aviani Malik, Jurnalis yang Berani Lawan Cat Calling

Aviani Malik, presenter dan moderator ternama, baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah videonya yang menunjukkan aksi tegas melawan pelecehan verbal viral di media sosial. Dalam video tersebut, Aviani yang sedang bertugas sebagai moderator debat calon kepala daerah Tangerang Selatan (Tangsel) dengan tenang namun tegas menegur pelaku catcalling. Sikap beraninya ini menuai pujian dari berbagai kalangan dan menjadi contoh nyata bagaimana seorang profesional menghadapi pelecehan di ruang publik.

Aksi Berani di Panggung Debat

Insiden itu terjadi pada Selasa (12/11/2024) ketika Aviani memandu jalannya debat. Di tengah acara, seorang pendukung salah satu pasangan calon memanggilnya dengan sebutan "baby", sebuah tindakan catcalling yang dianggap tidak pantas dalam situasi resmi.

"Saya akan mencoba menertibkan Anda. Anda melakukan catcalling kepada saya, tolong saling menghormati. Saya tidak suka Anda memanggil saya 'Baby'," kata Aviani, menatap langsung ke arah pelaku.

Reaksinya yang tenang namun tegas membungkam ruangan dan langsung mendapat apresiasi dari audiens. Aksi tersebut membuktikan bahwa pelecehan, sekecil apa pun, tidak boleh diabaikan, terutama di ruang publik.

Perjalanan Karier yang Penuh Dedikasi

Bagi banyak orang, keberanian Aviani mungkin tidak mengejutkan. Lahir di Jakarta pada 7 Oktober 1984, Aviani memulai kariernya di dunia jurnalistik pada 2008 di Metro TV. Selama lebih dari 16 tahun, ia telah membangun reputasi sebagai jurnalis andal dan presenter berita ternama.

Program seperti Headline News, Prime Time News, dan Opsi menjadi saksi kemampuannya dalam menyampaikan berita dengan gaya yang lugas dan objektif. Namun, karier Aviani tidak berhenti di studio. Ia kerap terjun langsung ke lapangan, meliput peristiwa besar, termasuk konflik di Gaza pada 2010. Saat itu, ia mendokumentasikan momen penting ketika Palestina diterima sebagai anggota PBB—sebuah pencapaian bersejarah yang mengundang perhatian dunia.

Sisi Lain Aviani: Santai di Balik Kesibukan

Di balik sosoknya yang serius di layar kaca, Aviani memiliki kehidupan yang penuh warna. Salah satu hobinya yang cukup unik adalah membaca komik. Baginya, komik bukan sekadar hiburan, tetapi juga cara untuk melepas stres dari padatnya rutinitas sebagai jurnalis.

Selain itu, Aviani juga dikenal sebagai pecinta kuliner Nusantara. Soto, lapis legit, dan sambal adalah beberapa makanan favoritnya. Kecintaannya pada masakan Indonesia menunjukkan bahwa di balik profesionalismenya, ia tetap memiliki sisi santai dan membumi.

Menjadi Suara Perlawanan

Aksi Aviani dalam melawan catcalling bukan sekadar respons spontan, tetapi juga cerminan dari prinsip yang dipegangnya. Dalam dunia yang masih kerap memandang sebelah mata isu pelecehan, tindakan tegas seperti ini penting untuk memberi pesan bahwa setiap orang berhak merasa aman dan dihormati, di mana pun mereka berada.

Pelecehan verbal, meskipun sering dianggap sepele, dapat berdampak besar pada korban. Aviani, dengan pengaruh dan platformnya, telah membantu meningkatkan kesadaran akan isu ini. Tidak hanya itu, ia juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki kekuatan untuk melawan dan menghentikan tindakan yang merendahkan martabat.

Inspirasi Bagi Generasi Muda

Keberanian dan profesionalisme Aviani menjadikannya panutan bagi banyak orang, terutama generasi muda yang bercita-cita memasuki dunia jurnalistik. Ia membuktikan bahwa jurnalis bukan hanya penyampai berita, tetapi juga pelindung nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Melalui perjalanan kariernya yang penuh dedikasi, Aviani menginspirasi banyak orang untuk tetap teguh dalam prinsip, tidak takut menghadapi tantangan, dan berani bersuara di tengah situasi sulit.

Aviani Malik bukan hanya seorang jurnalis hebat, tetapi juga simbol keberanian dan integritas. Sikap tegasnya dalam menghadapi pelecehan verbal di debat Tangsel membuktikan bahwa tindakan kecil bisa membawa perubahan besar. Dengan pengalaman dan kepribadian yang kuat, ia terus menginspirasi banyak orang untuk menghadapi dunia dengan percaya diri, profesionalisme, dan keberanian.