Awal mula seragam sekolah di Indonesia, yuk disimak!
Kalian sudah paham dong, apa itu seragam sekolah? Ya, Seragam sekolah dikenal sebagai salah satu jenis pakaian wajib yang harus dikenakan oleh para pelajar ketika berada di lingkungan sekolah. Selain memiliki warna dan penampilan yang khas, seragam sekolah yang biasa dikenakan oleh para pelajar ternyata juga menyimpan sejarah yang panjang!
Tahu ga sih ! Awal muka Seragam sekolah di Indonesia pertama kali dipakai di Inggris pada tahun 1222. Pada masa itu, seragam sekolah berbentuk jubah dan disebut cappa clausa. pada awalnya hanya diperuntukkan bagi siswa kurang mampu di skolah amal. Kemudian berubah menjadi identitas masyarakat kelas atas yang banyak digunakan di sekolah swasta. Akhirnya konsep seragam ini diikuti oleh sekolah lainnya dan seragam sekolah akhirnya menjadi identitas institusi pendidikan.
Negara lain selain Indonesia dan Inggris yang menerapkan sistem seragam adalah Australia, Jepang, dan Tiongkok. Sedangkan di Amerika sendiri, penggunaan seragam biasanya khusus untuk sekolah swasta katolik. Sekolah publik biasanya menggunakan baju bebas dan tak terikat seragam.
Seragam untuk pertama kali digunakan di sekolah sejak penajajahan Jepang, sejak jepang pertama kali menjajah Indonesia pada tahun 1942. Sejak saat itu peraturan pemakaian seragam sekolah di Indonesia mulai diterapkan, karena Jepang memiliki budaya disipilin yang sangat tinggi dalam pendidikan. Disaat Indonesia merdeka dari pendudukan Jepang pada tanggal 17 Agustus 1945 budaya menggunakan seragam disekolah masih diterapkan.
Pada tanggal 17 Maret 1982 Presiden Soeharto membuat peraturan perubahan seragam sehingga dikeluarkanlah surat keputusan mengenai peraturan penggunaan seragam sekolah di Indonesia bagi para siswa oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Di dalam keputusan tersebut bukan hanya menyamakannya saja akan tetapi memberikan warna pada seragam tersebut.
Salah satu yang menjadi alasan menyamakan seragam sekolah di Indonesia adalah untuk menhindari kesenjangan sosial. Agar tidak terjadi perbedaan antara siswa dengan orang tua yang ekonominya rendah dengan siswa yang orang tuanya berekonomi tinggi dalam pemakaian seragam sekolah.
Adapun pencetus penggunaan corak warna dan aturan penggunaan seragam sekolah Di Indonesia adalah Idiq Sulaeman yang pada waktu itu menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kesiswaan di Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah dengan masa periode 1979-1983. Beliau merupakan alumni dari pendidikan seni rupa Intitut Teknologi Bandung (ITB) dan juga sebagai pencetus dari lambang OSIS dan Paskibraka. Warna sekolahpun di ubah dan juga memiliki arti dari masing-masing warna yaitu sebagai berikut:
Akan tetapi sebagai besar perguruan tinggi dan universitas tidak menggunakan seragam, melainkan menggunakan pakaian bebas rapi, alasannya adalah di tingkat Mahasiswa, mahasiswa diharapkan sudah mampu untuk berpikir dewasa, artinya mahasiswa sudah tauhu pakaian seperti apa yang terlihat layak dan sopan ketika mengikuti jalannya perkuliahan.
Sekolah negeri di Indonesia menghargai toleransi. Sebagai contoh, siswi yang beragama Islam memiliki pilihan untuk mengenakan atasan lengan panjang, rok panjang, dan jilbab sebagai penutup kepala. Kebanyakan sekolah di Indonesia juga memiliki seragam batik, biasanya dipakai setiap hari Rabu atau Jumat. Jenis seragam ini umumnya berupa kemeja batik lengan pendek atau panjang, dipadukan dengan celana panjang untuk pria dan rok panjang atau pendek untuk wanita. Motif dan warna batik ditetapkan oleh sekolah yang bersangkutan. Seragam pramuka dikenakan di sebagian besar sekolah di Indonesia setidaknya sekali seminggu. Seragam ini berupa kemeja lengan panjang atau pendek berwarna coklat muda dan rok atau celana panjang berwarna coklat tua.
Kalau kalian lagi duduk di bangku mana nihhh ? SD, SMP, SMA atau mahasiswa nihh. Jangan lupa ikuti aturan di sekolah ya teman – teman. Semangat belajar!