Bahaya Yang Mengintai Bagi Penderita Insomnia
Tidur adalah kebutuhan penting bagi manusia sama halnya seperti makan, namun ada beberapa orang yang mengalami insomnia, Insomnia adalah gangguan tidur yang terjadi ketika seseorang sulit tidur. Beberapa faktor dari penderita insomnia seperti ketika mengalami stres, kelelahan, atau pola makan mempengaruhi kualitas tidur. Kesulitan tidur selama beberapa malam mungkin tidak terlalu menjadi masalah. Namun, jika insomnia terjadi dalam waktu lama, pasti berdampak pada kesehatan tubuh. Karena tidur adalah salah satu cara agar tubuh bisa beristirahat, dan membuat tubuh kamu bugar. Lalu bahaya insomnia apa saja yang mengintai bagi kamu yang sulit tidur? Yuk, simak pembahasannya!
Risiko kesehatan akibat insomnia
Ada masalah kesehatan yang serius yang terkait dengan insomnia kronis atau berkepanjangan. Menurut Institut Kesehatan Nasional, insomnia meningkatkan tingkat masalah kesehatan mental serta masalah kesehatan secara umum. Lebih detail, berikut ini bahaya insomnia serta gangguan kesehatan yang bisa terjadi akibat insomnia:
1. Peningkatan Risiko Penyakit Fisik
Insomnia berkepanjangan dapat meningkatkan berbagai risiko kondisi fisik, seperti: Stroke, Kejang, Sistem kekebalan tubuh menurun, Sensitivitas terhadap rasa sakit, Peradangan, Kegemukan, Diabetes mellitus, Tekanan darah tinggi dan Penyakit jantung.
2. Peningkatan Risiko Gangguan Kesehatan Mental
Tak hanya penyakit secara fisik namun bahaya insomnia bisa menyerang mental jika terjadi dalam jangka waktu lama, gangguan kesehatan yang biasa terjadi adalah rasa depresi dan kecemasan. Ini terjadi disebabkan oleh hormon stress atau hormon kortisol yang aktif karena kurang tidur.
3. Meningkatkan Risiko Kecelakaan
Kualitas tidur yang buruk karena insomnia dapat meningkatkan risiko kecelakaan bagi penderitanya. Karena sulit tidur di malam hari, penderita insomnia mungkin merasa lelah dan mengantuk di siang hari sehingga konsentrasi pun hilang.
4. Harapan Hidup Menjadi Lebih Pendek
Bahaya Insomnia selanjutnya dapat mempersingkat harapan hidup seseorang. Ini dinyatakan dalam analisis yang diterbitkan oleh Research Society dengan melibatkan lebih dari 1 juta peserta dan 112.566 kematian, para peneliti meneliti korelasi antara kurang tidur dan kematian. Mereka menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko kematian sebesar 12%, dibandingkan dengan orang yang tidur 7-8 jam semalam. Sementara itu, penelitian terbaru dari The Journal of Medicine mengamati efek insomnia dan kematian selama 38 tahun. Peneliti menemukan bahwa orang dengan insomnia memiliki 97% peningkatan risiko kematian. Jadi bisa dikatakan insomnia bisa menjadi serius jika terjadi dalam waktu lama tanpa penanganan lebih lanjut.
5. Kemampuan Mengingat Menurun
Mencoba menjaga ingatan tetap tajam? Cobalah untuk tidur yang cukup bahaya insomnia selanjutnya berkaitan dengan daya ingat atau memori otak.Pada malam hari, berbagai siklus tidur berperan dalam "konsolidasi" ingatan dalam pikiran. Jika Kamu menderita insomnia dan Kamu tidak cukup tidur, akan sulit bagi Kamu untuk mengingat bahwa Kamu telah mempelajari dan menjalani semua sepanjang hari, artinya kapasitas kamu hanya mampu mengingat yang terjadi selama kegiatan hari itu saja.
6. Hubungan Keluarga dan Sosial Menurun
Bahaya insomnia salah satunya selalu ada kaitannya dengan perubahan mood akibat insomnia. Perubahan mood akibat insomnia dapat membuat seseorang mudah tersinggung, cepat marah, atau lebih sensitif. Perasaan tubuh yang tidak fit atau pikiran yang sulit berkonsentrasi juga bisa membuat seseorang tidak mau bergaul atau menjadi hal yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menikmati hubungan keluarga dan sosial.
Banyak bahaya insomnia yang akan datang ketika kamu tidak mengubah pola hidupmu menjadi lebih sehat. Jika merasa kesulitan dalam menangani insomnia, kamu bisa melakukan konsultasi kepada dokter terkait.