Logo
Masuk

Jumat, 29 November 2024

Banjir di Jakarta Meluas, Ketinggian Air di Rawajati Capai 2,6 Meter

Ilustrasi Banjir di Jakarta

Ilustrasi Banjir di Jakarta

Banjir di Jakarta kembali menjadi sorotan setelah hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak sore hingga malam pada 27 November 2024 menyebabkan genangan meluas hingga 61 RT. Wilayah paling terdampak adalah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, dengan ketinggian air di beberapa lokasi mencapai level yang mengkhawatirkan. Salah satu daerah terparah adalah Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, di mana air mencapai 2,6 meter.

Jakarta Timur Mendominasi Wilayah Terdampak

Wilayah Jakarta Timur mencatat angka terdampak tertinggi, dengan 46 RT yang terendam akibat luapan Kali Ciliwung. Di Kelurahan Kampung Melayu, banjir melanda 29 RT dengan ketinggian air mencapai hingga 250 cm. Beberapa kelurahan lainnya juga terkena dampak, seperti Cawang (2 RT, ketinggian hingga 220 cm), Balekambang (1 RT, ketinggian 180–220 cm), Bidara Cina (13 RT, ketinggian 115–175 cm), dan Cililitan (1 RT, ketinggian 190 cm).

Selain itu, 16 warga di Kelurahan Bidara Cina terpaksa mengungsi ke posko pengungsian RW 11. "Kami terus memantau perkembangan di lokasi terdampak dan membantu evakuasi warga yang membutuhkan," ujar Isnawa Adji, Kepala BPBD DKI Jakarta.

Jakarta Selatan Tak Luput dari Genangan

Sementara itu, banjir di Jakarta juga melanda 15 RT di wilayah Jakarta Selatan. Beberapa kelurahan terdampak termasuk Tanjung Barat, di mana ketinggian air mencapai 40 cm, serta Kebon Baru (50–90 cm). Daerah Rawajati mencatat dampak terparah, dengan 7 RT terendam hingga ketinggian 260 cm. Pejaten Timur juga mencatat genangan di 5 RT, dengan ketinggian air mencapai 150–230 cm.

Langkah Penanganan dan Area yang Mulai Surut

Tim BPBD DKI Jakarta bersama dinas terkait telah bergerak cepat untuk menangani banjir. Isnawa menyebutkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot air di daerah-daerah yang masih tergenang. Saat ini, beberapa wilayah sudah menunjukkan perbaikan.

"Beberapa wilayah yang terdampak banjir di Jakarta sudah surut, seperti di Kelurahan Sukabumi Selatan, Cipinang Muara, dan Gedong," jelas Isnawa. Beberapa jalan yang sebelumnya tergenang, seperti Jalan Raya Khafi 2 di Jagakarsa dan Jalan Penggilingan Baru 1 di Kramat Jati, kini sudah bisa dilalui.

Imbauan untuk Warga Jakarta

BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat curah hujan yang masih tinggi. “Jika terjadi situasi darurat, segera hubungi layanan darurat 112 yang tersedia 24 jam dan gratis,” ungkap Isnawa.

Dengan kejadian banjir di Jakarta ini, pemerintah terus berupaya mengurangi dampak bencana dengan memperbaiki infrastruktur dan menambah alat mitigasi banjir. Di sisi lain, masyarakat diharapkan turut menjaga lingkungan dan memastikan saluran air bebas dari hambatan untuk membantu mencegah banjir di masa mendatang.

  1. Keywords:
  2. Banjir Jakarta
  3. Jakarta Selatan
  4. Jakarta Timur
  5. Kelurahan Rawajati
  6. Kali Ciliwung
  7. Kelurahan Kampung Melayu
  8. Evakuasi Warga
  9. Bpbd Dki Jakarta
  10. Infrastruktur Mitigasi Banjir
  11. Curah Hujan Tinggi