Bukan Hanya Sebagai Trend, Hal-Hal Ini Bisa Kamu Terapkan Sebagai Wujud “Save The Earth”
Pasti kalian udah tahu, tanggal 22 April itu diperingati apa ? Yap, bener banget yaitu diperingati sebagai hari bumi/earth day. Hari bumi identik dengan slogan "Save the Earth" yang sering disuarakan di berbagai media dan acara.
Slogan “save the earth” seolah-olah mengartikan bahwa bumi sedang mengalami kerusakan dan masa depan bumi hanya berada di tangan kita.
Namun dibalik trend “Save the Earth” tersebut perlu kiranya kita meninjau ulang apa sebenarnya itu "Save the Earth" dan berbagai masalahan yang ada di seputarnya agar kita tidak dangkal dalam memahami slogan dan hingga muncul salah paham tentang konsepnya.
Pada 06 April 2022 para ilmuwan NASA, Peter Kalmus serta ilmuwan lainnya melakukan aksi protes saat menyampaikan peringatan tentang iklim dunia saat ini namun ditangkap oleh aparat di Los Angeles.
Peringatan iklim global yang disampaikan oleh para ilmuwan ini adalah dampak dari semakin tingginya pemanasan dunia yang terjadi di bumi ini, diantaranya seperti efek rumah kaca, penebangan dan pembakaran hutan, dan sebagainya.
Inilah beberapa dampak dari pemanasan global:
Shutterstock/Stephen Allen Photography
1. Iklim Tidak Stabil
Hal ini disebabkan oleh kondisi atmosfer yang berubah di berbagai lokasi akibat dari pemanasan global tersebut.
2. Es Kutub Utara dan Selatan Mencair
Sebagian besar daerah di Kutub Utara dan Antartika tertutup es yang dapat memantulkan sinar matahari. Saat es di Kutub Utara dan Selatan terus mencair, maka semakin banyak panas matahari yang diserap sehingga hal itu menciptakan panas.
3. Permukaan Laut Naik
Es yang mencair dari Kutub Utara dan Selatan akan mengalir menuju laut. Pada akhirnya, permukaan air laut semakin tinggi secara perlahan-lahan. Hal ini akan membuat daratan menjadi berkurang karena tenggelam oleh air laut.
4. Ekologis Terganggu
Aktivitas manusia yang mengakibatkan global warming akan membuat banyak hewan melakukan migrasi untuk mencari habitatnya di lain tempat. Selain itu tumbuhan di suatu daerah juga bisa mati karena iklimnya yang sudah tidak sesuai dengan habitat aslinya.
Ada beberapa cara Save the Earth dari pemanasan global yaitu:
Shutterstock/PRASANNAPIX
1. Hapus Email yang Tidak Penting
Email yang dikirimkan di seluruh dunia, disimpan di suatu storage yang mengkonsumsi listrik dengan jumlah yang besar. Setiap spam email menghasilkan rata-rata sebanyak 0.3 gram dari karbon dioksida setiap pesannya.
Semakin kecil data yang ada di storage email, maka semakin kecil juga konsumsi listrik yang digunakan sehingga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.
2. Menanam Lebih Banyak Pohon dan Tanaman
Salah satu fungsi dari pohon yaitu menyerap karbon dioksida (CO2). Dengan banyak menanam pohon kita dat membantu mengurangi jumlah CO2 di bumi ini.
Jika kamu merasa kesulitan dalam merawat pohon, kamu dapat menyumbangkan bibit pohon kepada para aktivis pecinta alam.
3. Mengurangi Penggunaan Plastik
Banyak sekali dampak buruk plastik pada bumi ini. Oleh karena itu, hendaknya kita mengurangi penggunaan plastik dengan tas kain atau totebag untuk mengganti penggunaan plastik saat berbelanja.
Selain itu, kita juga bisa mengganti alat makan dan minum berbahan plastik menjadi berbahan stainless steel.
4. Mengurangi Penggunaan Listrik yang Tidak Perlu
Listrik menggunakan bahan bakar fosil yang menghasilkan karbon dioksida. Maka dari itu kita dianjurkan untuk mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu.
Diantaranya seperti mencabut charger saat tidak digunakan, mematikan lampu dan alat elektronik lainnya jika sedang tidak diperlukan dan lain sebagainya.
5. Gunakan Transportasi Umum atau Berjalan Kaki & Bersepeda
Kendaraan bermotor seperti yang kita tahu pasti menghasilkan karbon dioksida. Di Indonesia sendiri, jumlah orang yang memiliki kendaraan pribadi sangatlah banyak.
Jika semua orang menggunakan kendaraan pribadi, maka CO2 yang dihasilkan akan semakin banyak. Maka dari itu, gunakanlah transportasi umum atau kamu bisa berjalan kaki dan bersepeda jika jarak tempuh perjalanan kamu yang memungkinkan.