Logo
Masuk

Kamis, 30 Mei 2024

Freelancer Pemula? Intip Pengertian, Tips dan Trik nya

Pesatnya perkembangan teknologi telah membuat perubahan besar dalam banyak hal. Baik dalam hal jabatan, gaji, tempat kerja atau jam kerja. Saat ini banyak orang lebih memilih untuk bekerja secara fleksibel atau dengan kata lain mereka dapat bekerja tanpa terikat oleh jam kantor dan jam kerja harian yang terkadang terasa sangat panjang dan membosankan. Salah satu cara untuk memiliki waktu dan lokasi yang lebih fleksibel adalah menjadi pekerja Freelance.

Apa Itu Freelance

Freelancer atau biasa disebut dengan pekerja lepas adalah pekerjaan yang tidak terikat kontrak jangka panjang namun memiliki ikatan kerja yang kuat dengan perusahaan. Kontrak yang diberikan kepada para Freelancer ini umumnya hanya berisi proyek, desain, waktu pekerjaan, serta biaya yang dibebankan. Biaya yang dikenakan kepada para freelancer ini juga bisa bervariasi tergantung dari tingkat kesulitan proyek dan juga jam terbang.

Perbedaan antara Freelancer dan pekerja biasa

Pada umumnya pegawai tetap atau biasa disebut pekerja penuh waktu akan bekerja dari hari Senin sampai jam kerja berkisar antara 7 sampai 8 jam per hari. Karyawan biasa biasanya memiliki gaji bulanan tetap diharuskan bekerja di tempat yang telah ditentukan seperti kantor, toko atau pabrik. Hal ini berbanding terbalik dengan freelancer yang mengutamakan fleksibilitas baik dari segi jam pekerja, lokasi, atau pekerjaan yang dilakukan.

Kelebihan

-   Tidak terikat oleh jadwal kerja, kerja tidak dinilai oleh adanya kehadiran tetapi oleh hasil dan bebas dari tempat kerja, menjadi mandiri juga tidak harus wajib melapor ke atasan dan tim.

-   Lokasi kerja, Faktor ini cocok bagi pekerja yang ingin menghindari kemacetan lalu lintas atau bagi yang ingin melakukan pekerjaan antar kota atau negara.

-   Penghasilan, gaji yang diperoleh seorang freelancer berfluktuasi tidak tetap.

Kekurangan

-   Karena tidak memiliki perusahaan tetap, freelancer umumnya tidak memiliki fasilitas pendukung serta tidak memiliki asuransi atau fasilitas lainnya seperti pekerja tetap.

-   Kehilangan inspirasi, dengan banyaknya proyek yang datang dari berbagai macam bidang yang membuat freelancer kehilangan ide di setiap pekerjaanya.

-   Status sosial, bagi sebagian orang, terutama generasi di atas 80, jabatan dan pekerjaan menetap menjadi satu bisnis adalah suatu keharusan.

Contoh Jenis Pekerjaan Freelance

Kesulitan dalam mendapatkan jenis pekerjaan yang cocok untuk memulai sebagai freelance, maka telah dibawah ini daftar beberapa pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh tenaga freelance:

-   Desain

-   Ghostwriter

-   CopyWriter

-   Konsultan Bisnis

-   Proofreader

-   Fotografer

-   Guru Les Privat

-   Data Entry & Data Mining

-   Jasa Digital Marketing

-   Pemandu Wisata ( Tour Guide)

-   Barista

-   Waiters

-   Jasa Penerjemah

Persyaratan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi Freelancer

Sebelum Kamu menjadi seorang Freelance, pastikan Kamu memiliki beberapa keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh semua Freelancer yaitu :

-   Keahlian, Semakin tinggi skill seorang freelancer maka semakin tinggi daya jual nya jika hendak melakukan kerjasama dengan klien dalam sebuah proyek. Semakin tinggi pula penjualan jika ingin berkolaborasi dengan klien dalam suatu proyek

-   Cepat beradaptasi, menjadi freelancer itu perlu bisa beradaptasi karena dalam proyek tertentu Kamu harus bekerja dan berada di bawah tekanan.

-    Proyek yang ditangani juga akan bervariasi sesuai dengan sektor kegiatannya, mengapa memilih freelancer untuk beradaptasi dengan cepat agar proyek dapat berjalan dengan lancar dan baik.

  1. Keywords:
  2. Freelance
  3. Pekerja Lepas
  4. Pekerja Fleksibel
  5. Perbedaan Freelancer Dan Pekerja Biasa
  6. Kelebihan Freelancer
  7. Kekurangan Freelancer
  8. Jenis Pekerjaan Freelance
  9. Persyaratan Freelancer
  10. Keterampilan Freelancer
  11. Adaptasi Proyek