Fresh Oyster, Hidangan Mahal Yang Berbahaya Bagi Kesehatan?

Fresh oyster terus menjadi maknana viral yang bisa kamu temui di tempat makan di mall ataupun street food di kota-kota besar seperti Jakarta dan bandung. Fresh oyster merupakan jenis makanan seafood atau tiram mentah. Biasanya disajikan diatas piring datar dengan tumpukan es batu dan beberapa potongan lemon dengan diisi beberapa oyster yang masih lengkap dengan cangkang bawahnya. Ada beberapan oyster yang diberi sentuhan olahan bumbu diatasnya ataupun bisa disantap langsung dengan cocolan sambal segar.

Mungkin cara makan seperti ini menjadi hal yang baru bagi masyarakat Indonesia secara luas, karena biasanya makanan laut dibakar ataupun dipanggang terlebih dahulu. Faktanya oyster mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh, seperti protein, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3. Namun tahukah kamu, ternyata dengan memakan oyster secara mentah dengan tambahan perasaan jeruk tidak dianjurkan bagi kesehatan tubuh, kenapa bisa? Mari kita simak bersama-sama.

Kebiasaan mengonsumsi fresh oyster bisa menyebabkan seseorang keracunan hingga fatalnya berujung pada kematian. Hal ini telah terbukti dengan adanya korban seorang Wanita yang berasal dari Texas, Amerika Serikat yang bernama Jeanette LeBlanc yang meninggal dunia setelah mengonsumsi fresh oyster karena mengalami infeksi yang sangat berbahaya. Infeksi ini diakibatkan oleh bakteri vibrio atau penyakit vibriosis.

Selain itu, mengonsumsi fresh oyster berpotensi membawa virus dan enterovirus tipe Norwalk. Dimana virus tersebut dapat memicu keracunan makanan dan sejumlah gangguaan penceranaan seperti peradangan di lambung dan usus hingga gastroenteritis akut. Terlebih lagi, habitat oyster yang berpotensi tercemar dengan kontaaminan kimia logam, merkuri hingga kadmium.

Nah, lalu bagaimana cara yang tepat untuk dapat menikmati fresh oyster dengan aman?

1. Yang pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memilih toko fresh oyster tercepaya atau dengan reputasi baik dan dilayani dengan orang-orang berpengalaman di bidangnya. Hal ini dapat membuat kamu merasa aman saat memilih oyster yang akan diolah.

2. Kedua, memilih oyster dengan kondisi cangkang yang masih tertutup

3. Ketiga, kamu bisa menikmati fresh oyster dengan membersihkan dan memasaknya terlebih dahulu seperti memasaknya dengan tambahan rempah-rempah segar, ditumis ataupun dikukus asalkan dimasak dengan matang.

4. Keempat, jangan masak terlalu banyak karenan memungkinkan untuk oyster tidak matang secara merata.

Tambahan informasi terkait fresh oyster selanjutnya adalah fakta terkait fresh oyster, sebagai berikut :

1. Tiram memiliki cangkang keras dan berbentuk tidak beraturan yang melindungi tubuh bagian dalam yang montok dan berwarna abu-abu.

2. Faktanya dalam satu porsi fresh oyster seberat 100 gram mengandung Kalori, Protein, Lemak, Vitamin D, vitamin B1, vitamin B3, vitamin B12, Besi, Magnesium, Fosfor, Seng, Tembaga, Mangan, dan Selenium yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

3. Akan tetapi, bakteri k Vibrio vulnificus dan Vibrio parahaemolyticus  yang terkandung dalam fresh oyster dapat dapat meningkatkan risiko keracunan yang menyebabkan gejala seperti diare, muntah, demam, dan bahkan kondisi yang lebih serius, seperti septikemia infeksi darah serius yang dapat menyebabkan kematian loh.

Walaupun fresh oyster memiliki kaya akan manfaat, mengonsumsi oyster secara mentah tidak dianjurkan ya. Namun jika kamu sudah terlanjur mengonsumsinya dan merasakan gejala-gejala keracunan seperti diare, mual dan muntah kamu bisa melakukan konsultasi langsung dengan dokter terkait. Stay safe and keep healthy, ya!