Gempa Salatiga 2,9 Magnitudo: Guncangan Singkat, Warga Tetap Siaga
Gempa Salatiga 2,9 Magnitudo Dirasakan Warga Pada Jumat Siang (8/11/2024)
Salatiga - Kota Salatiga, Jawa Tengah, dikejutkan oleh gempa berkekuatan 2,9 magnitudo pada Jumat siang (8/11/2024), sekitar pukul 12.51 WIB. Meski hanya berlangsung singkat, guncangan ini cukup terasa dan membuat sejumlah warga bereaksi cepat. Situasi yang awalnya tenang berubah menjadi penuh kewaspadaan, meski gempa ini tidak menimbulkan kerusakan berarti.
Cerita Warga: Antara Panik dan Cepat Tanggap
Bagi Lilis Erfianti (30), warga Dusun Gamol, Sidomukti, gempa ini datang tanpa diduga. Saat itu, ia sedang menjaga bayinya yang sedang tidur. “Awalnya saya pikir itu hanya angin. Tapi begitu sadar bahwa itu gempa, saya langsung lari sambil menggendong bayi saya,” ujarnya.
Kisah serupa datang dari Ana Sulistiyaningsih (35), yang juga merasakan guncangan di rumahnya. “Getarannya terasa cukup kuat, meskipun hanya beberapa detik,” katanya. Meskipun durasinya singkat, gempa ini cukup membuat warga terjaga dari aktivitas mereka.
BPBD dan BMKG Pastikan Tidak Ada Kerusakan
Kepala BPBD Kota Salatiga, Roy Anjar, memastikan bahwa gempa ini tidak menimbulkan kerusakan. “Alhamdulillah, tidak ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau insiden lainnya akibat gempa ini,” jelas Roy. Menurutnya, situasi di lapangan tetap kondusif, meski pihaknya tetap melakukan pemantauan untuk memastikan keselamatan warga.
BMKG juga memberikan informasi penting terkait gempa ini. Dengan pusat gempa di darat pada kedalaman 10 kilometer, lokasi gempa berada sekitar 12 kilometer barat daya dari Kota Salatiga, tepatnya di koordinat 7.42 Lintang Selatan dan 110.42 Bujur Timur.
Warga Salatiga: Tetap Tenang, Tetap Waspada
Meski kali ini tidak ada kerusakan atau korban, gempa ini menjadi pengingat bahwa bencana bisa datang kapan saja. Warga Salatiga diimbau untuk selalu siap siaga dan memahami langkah-langkah keselamatan saat gempa terjadi.
BMKG juga terus mengingatkan masyarakat untuk selalu mengandalkan informasi resmi dan tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks atau informasi yang tidak jelas sumbernya. Dengan kesiapan yang baik, dampak gempa dapat diminimalisir.
Gempa siang tadi mungkin hanya sebuah peringatan kecil, tetapi tetap menjadi alarm bagi kita semua untuk lebih waspada dan peduli terhadap mitigasi bencana. Kesiapsiagaan adalah kunci menghadapi bencana alam di negeri yang kaya akan aktivitas geologis seperti Indonesia.