Inilah 5 Sejarah Terkelam Indonesia Sejak Kemerdekaan Setelah Adanya G30S/PKI!
77 tahun telah berlalu sejak kemerdekaan Indonesia. Selama ini, bangsa ini mengalami berbagai peristiwa sejarah. Beberapa diantaranya menjadi sejarah terkelam Indonesia yang bermula dari perbedaan ideologi dan unsur rasial. Sebut saja G30S/PKI. Peristiwa yang disebut juga Gestapu atau Gestok ini merupakan upaya kudeta Presiden Soekarno yang dipimpin oleh Komandan Batalyon I Resimen Tjakrabirawa, Letnan Kolonel (Inf) Untung.
Peristiwa yang tidak hanya membuat tujuh anggota TNI Angkatan Darat kehilangan nyawa. Akan tetapi juga berbuntut pada sebuah operasi yang dikenal dengan Operasi Penumpasan G30S/PKI yang dipimpin oleh Pangkostrad dengan bantuan beberapa pasukan seperti Divisi Siliwangi, Kavaleri dan RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat). Kolonel Sarwo Edhi dari Wibowo.
Namun, bukan hanya G30S/PKI yang masuk dalam daftar kenangan buruk yang terjadi di Nusantara. Sejumlah peristiwa berikut juga menjadi bagian sejarah terkelam Indonesia.
1. Pemberontakan PKI Madiun
Pemberontakan PKI Madiun terjadi pada tanggal 18 September 1948. Yang bertujuan untuk mendirikan Republik Indonesia Soviet dan mengganti dasar negara Pancasila dengan komunisme.
Adapun alasan yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa ini, yakni :
Kedekatan Amir Syarifuddin dengan tokoh PKI Muso dan usahanya menyebarkan ajaran komunisme di Indonesia.
Jatuhnya Kabinet Amir Sjarifuddin akibat ditandatanganinya perjanjian Renville yang merugikan Indonesia.
Program memulangkan 100.000 tentara ke rakyat biasa karena alasan biaya.
Saat itu, untuk mengakhiri pemberontakan, Soekarno menunjukkan pengaruhnya dengan mengajak rakyat memilih Soekarno-Hatta atau Muso-Amir. Di sisi lain, Panglima Besar Sudirman juga memerintahkan Kolonel Gatot Subroto di Jawa Tengah dan Kolonel Sungkono di Jawa Timur untuk melakukan operasi penumpasan dengan bantuan Santri.
2. Kerusuhan Dili November 1991/Insiden Santa Cruz
Pada bulan Oktober 1991 delegasi anggota parlemen Portugis dan 12 wartawan dijadwalkan mengunjungi Timor Timur. Namun, rencana itu dibatalkan karena pemerintah Indonesia menolak keberatan atas rencana kehadiran Jill Jolliffe, jurnalis Australia pendukung gerakan kemerdekaan FRETILIN, sebagai anggota delegasi. Keputusan ini tak pelak menimbulkan kekecewaan di kalangan mahasiswa pro kemerdekaan yang berusaha mengatasi persoalan perjuangan di Timor Timur.
Puncaknya terjadi pada 28 Oktober, ketika terjadi bentrokan antara aktivis integrasi dan kelompok kemerdekaan yang sedang mengadakan pertemuan di Gereja Motael Dili saat itu. Afonso Henriques dari kelompok integrasi tewas dalam pertempuran tersebut dan menjadi aktivis kemerdekaan sedangkan Sebastião Gomes ditembak mati oleh tentara Indonesia.
Kemudian, pada 12 November 1991, pengunjuk rasa pada prosesi pemakaman Sebastião Gomes memprotes pemerintah Indonesia. Namun, setibanya di kuburan, pasukan Indonesia mulai menembak. Sebanyak 271 orang dilaporkan tewas, 382 luka-luka, dan 250 hilang.
Pembantaian yang menjadi salah satu sejarah terkelam Indonesia ini disaksikan oleh dua jurnalis Amerika, Amy Goodman dan Allan Nairn, dan direkam dalam video oleh Max Stahl. Video tersebut kemudian digunakan dalam film dokumenter First Tuesday berjudul In Cold Blood: The Massacre of East Timor.
3. Kerusuhan Mei 1998
Kerusuhan Mei 1998 adalah salah satu pelanggaran Hak Asasi Manusia atau HAM secara besar-besaran. Tragedi Trisakti yang memakan korban 4 mahasiswa di Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998, dan sehari setelahnya, 13 Mei sampai 15 Mei 1998 menyusul peristiwa-peristiwa pelanggaran HAM lainnya yang merupakan saksi bisu dari kejadian peristiwa tersebut.
Koordinator Investigasi dan Pendataan Tim Relawan, Sri Palupi, pernah menganalisis dari terjadinya kerusuhan tersebut dan mendapatkan kesimpulan jika Kerusuhan Mei 1998 diakibatkan oleh sentimen SARA yang telah lama berlangsung lalu dimanfaatkan untuk memicu adanya kericuhan akibat krisis moneter.
4. Konflik Sampit 2001
Konflik Sampit yang terjadi di awal 2001 ini juga melibatkan unsur SARA. Kericuhan dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah, yang kemudian meluas hingga ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya.
Sehingga hutan-hutan yang ada di Kalimantan Tengah telah lama menjadi sebuah wilayah perbatasan yang tak mengenal hukum, dan ketegangan-ketegangan baru-baru itu membantu untuk memastikan agar kelompok-kelompok pekerja etnis yang kadang-kadang bentrok dengan satu sama lain.
Konflik sampit tersebut yang terjadi di tahun 2001 merupakan salah satu sejarah terkelam indonesia sejak kemerdekaan yang berada di urutan nomor 4 dari beberapa peristiwa yang di uraikan atau disebutkan.
5. Kerusuhan Ambon 2011
Kerusuhan ini diawali karena terjadinya bentrokan antarwarga di Kota Ambon, Maluku, pada 11-12 September tahun 2001. Dua kelompok massa tersebut diketahui saling melempar batu, memblokir jalan, dan merusak beberapa kendaraan di sejumlah titik di Ambon, hingga menyebabkan 7 orang tewas, lebih dari 65 orang yang mengalami luka-luka, hingga sampai ribuan orang yang mengungsi.
Kerusuhan ini disebabkan karena kematian seorang tukang ojek yang melibatkan unsur SARA. Polisi menyatakan jika ia meninggal karena kecelakaan, tetapi berdasarkan pada jenis lukanya dan ada beberapa faktor lain, keluarga yaitu ia dibunuh. Pesan-pesan sms menunjukkan bahwa ia telah disiksa dan dibunuh pun ramai beredar. Lalu, pada saat almarhum dimakamkan dan ratusan pelayat meninggalkan pemakaman, akhirnya kerusuhan pun terjadi.
Itulah beberapa kejadian-kejadian yang dapat dikatakan memiliki sejarah terkelam Indonesia sejak kemerdekaan. Kita sebagai generasi muda indonesia memang sepatutnya untuk mengetahui adanya peristiwa-peristiwa yang memiliki sejarah terutama di negara kita yaitu Indonesia.