Kepopularitasan Wisata Seni, GNI Wajib Banget Kamu Kunjungi!
Kunjungan wisata seni kini bisa menjadi objek wisata yang digemari oleh gen-Z saat ini, lho. Pasalnya, Galeri Nasional Indonesia (GNI) yang merupakan museum seni rupa modern dan kontemporer Indonesia yang terletak di Jl. Medan Merdeka Timur No. 14, Jakarta Pusat ini kini menjadi daftar tempat yang harus dikunjungi gen-Z Ketika ke Jakarta.
GNI juga berperan sebagai pusat kegiatan seni rupa (art centre/exhibition centre) dan sebagai barometer mutu sekaligus representasi wajah perkembangan dan kemajuan seni rupa Indonesia.
Shutterstock/Harismoyo
Jika ini merupakan kali pertamanya kamu berkunjung ke GNI, inilah informasi tiket masuk dan jam buka yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung.
Sejarah Singkatnya Galeri Nasional
Instagram/galerinasional
Dilansir dari galerinasional.co.id, Galeri Nasional Indonesia bermula dari rencana pembangunan Wisma Seni Nasional/Pusat Pembangunan Kebudayaan Nasional yang telah dirintis sejak tahun 60-an.
Kemudian sambil menunggu realisasi Wisma Seni Nasional tersebut, menteri pendidikan dan kebudayaan saat itu, Prof. Dr. Fuad Hasan, memprakarsai renovasi gedung utama tersebut menjadi Gedung Pameran Seni Rupa Depdikbud yang difungsikan sebagai sarana aktivitas dan apresiasi seni rupa dan diresmikan pada tahun 1987.
Lalu pada tahun 1995, Ibu Prof. Edi Sedyawati (Direktur Jendral Kebudayaan kala itu) memprakasai pendirian Galeri Nasional Indonesia. Akhirnya pada tahun 1998 pendirian ini disetujui melalui surat persetujuan Menko Pegawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara No. 34/MK.WASPAN/1998.
Selanjutnya ditetapkan melalui Kepmendikbud No.099a/0/1988 dan diresmikan operasionalnya oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bpk. Yuwono Sudharsono pada tanggal 8 Mei 1999 dan dirubah menjadi Kepmendikbud Nomor PM.41/OOT.001/MKP-2006 dibawah Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Organisasi tata kerja Galeri Nasional Indonesia saat ini mengacu pada Permendibud Nomor 72 Tahun 2012 yaitu sebagai unit pelaksanan teknis dilingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Kebudayaan.
Koleksi Galeri Nasional Indonesia
Instagram/galerinasional
GNI menyimpan dan memerkan sekitar 1785 koleksi karya seniman Indonesia dan mancanegara mulai dari karya seni rupa 2D seperti lukisan, sketsa, dan fotografi, seni rupa 3D seperti patung dan keramik, hingga seni kriya dan instalasi.
Dari Indoneisa terdapat koleksi karya Raden Saleh, Hendra Gunawan, Affandi,S. Sudjojono, Basoeki Abdullah, Barli Sasmitawi Nata, Trubus, Popo Iskandar, Ahmad Sadali, Nashar, Soedarsono, Sunaryo, Amrus Natalsya, Hardi, Heri Dono, Dede Eri Supria, Ivan Sagita, FX. Harsono, Lucia Hartini, Irlantine Karnaya, Hendrawan Kanaryo, Nyoman Gunarsa, Made Wiyanta, Ida Bagus Made, I Ketut Soki, dsb.
Sementara untuk seniman luar terdapat karya dari Wassily Kand insky (Rusia), Hans Hartung (Jerman), Victor Vassarely (Hongaria), Sonia Delauney (Ukraina), Pierre Saulages (Parncis), Zao Wou Ki (China). Selain itu terdapat karya seniman dari Sudan, India, Peru, Cuba, Vietnam, Myanmar dan lain-lain.
Nah, selain menjadi pusat seni ini yang memberikan layanan untuk riset koleksi dan pemanduan bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Objek wisata seni juga memberikan pengalaman yang tidak kalah menarik bagi siapapun yang mengunjunginya.
Itulah sedikit informasi mengenai Galeri Nasional Indonesia. Semoga bermanfaat bagi rencana kunjunganmu ya!