Logo
Masuk

Kamis, 30 Mei 2024

Nostalgia Dengan Rekomendasi Novel Sejarah Terbaik

Novel adalah salah satu jenis karya sastra berbentuk prosa, cerita novel adalah karya imajinasi yang membahas masalah kehidupan seseorang atau berbagai karakter biasanya cerita novel diawali dengan munculnya permasalahan yang dihadapi oleh tokoh dan diakhiri dengan penyelesaian masalah. Penokohan yang dikandungnya menonjolkan latar dan karakter masing-masing pelaku dalam cerita yang diceritakan berbeda-beda. Novel sejarah adalah novel  dengan fakta-fakta yang telah dikumpulkan melalui penelitian dari berbagai sumber sejarah.Untuk itu novel sejarah tidak dapat ditulis sembarangan karena Sejarah pada umumnya harus didasarkan pada cerita yang terjadi. Nah, setelah tau apa itu pengertian novel sejarah di artikel ini akan dibahas rekomendasi novel sejarah yang buat kamu bernostalgia saat membacanya simak ya!

Ken Arok : Banjir Darah di Tumapel – Gamal Komandoko

Rekomendasi novel sejarah pertama ada novel Ken Arok pada masanya, Ken Arok merupakan fenomena besar inilah yang membuatnya duduk menjadi raja. Perjuangan Ken Arok dan perjalanan menuju singgasana kekuasaan begitu kental dengan nada cinta, persekongkolan dan pengkhianatan. Semuanya dimulai dari buku Pararaton-Singhasari sebagai cerita hebat dari masa lalu, biografi Ken Arok menawan untuk dibaca dan berkesan untuk dibaca.

Laut Bercerita – Leila S. Chudori

Rekomendasi Novel Sejarah yang kedua adalah Laut Bercerita. Novel yang diterbitkan pada tahun 2017 ini berkisah tentang persahabatan, romansa, kekeluargaan, dan rasa kehilangan, berlatar di tahun 90-an dan 2000an mampu membius pembacanya untuk menembus masa lalu untuk melihat kembali peristiwa yang terjadi di tahun yang bersangkutan. Leila sebagai penulis secara efektif menekankan bahwa novel hanyalah fiksi sejarah, tetapi dia menulis berdasarkan fakta yang ada.

Max Havelaar – Multatuli

Rekomendasi novel sejarah selanjutnya adalah novel Max Havelaar Multatuli adalah nama samaran Eduard Douwes Dekker. Beliau adalah anggota Badan Pengawas Keuangan Pemerintah Belanda yang ditempatkan pertama kali di daerah Batavia pada tahun 1840. Sementara berfungsi sebagai perpanjangan tangan kolonial Belanda, Eduard Dekker justru menolak model pemerintahan dengan Ketidakadilan, perampasan dan kolonialisme adalah titik awal kritik dan penolakannya.

1984 – REPUBLISH

Sepanjang hidupnya, Winston berusaha menjadi warga negara yang baik dengan mematuhi semua aturan Partai, meskipun jauh di lubuk hati di hati dan pikirannya ia memendam antipati terhadap kediktatoran negaranya. Apa yang berbeda atau bertentangan akan segera menguap. Sejauh ini, 1984 adalah karya penting Orwell yang membuatnya berada di puncak ketenaran.

Gadis Kretek – Ratih Kumala

Rekomendasi novel sejarah lainya ada Novel Kretek karya Ratih Kumala yang masuk sepuluh besar penerima Khatulistiwa Sastra Kusala Award 2012. Novel Gadis Kretek ini telah diterjemahkan ke dalam 3 bahasa yaitu Inggris, Mesir dan Jerman. Kisah novel ini berkisar pada saat Radja sekarat dan meminta putranya untuk mencari keberadaan mantan kekasihnya, Jeng Yah. Dengan formula rahasia keluarga yang dibocorkan ke tegar yaitu saus yang bisa membuat kretek oleh keluarganya menjadi nomor satu di Indonesia.

Amba – Laksmi Pamuntjak

Meski fiksi, novel ini berhasil mengangkat sisi peristiwa sejarah tersebut karakter utamanya adalah Amba, seorang wanita yang keras kepala dan menawan yang tahu persis apa yang diinginkannya. Dia memiliki hubungan dekat dengan keluarga dan kerabat Amba, jadi dia ingin menikahinya selain itu, ada tokoh Bisma yang satu-satunya kekasih Amba mereka memadu kasih saat Amba bekerja di Kediri. Adalhard sangat mencintai Amba dan putrinya meskipun Amba tidak pernah bisa melupakan Bisma.

Judul novel diatas telah berhasil membawakan imajinasi dan emosional kembali kepada masa pada saat cerita itu terjadi. Tertarik untuk membacanya?. Salam literasi.

  1. Keywords:
  2. Novel Sejarah
  3. Ken Arok
  4. Laut Bercerita
  5. Max Havelaar
  6. Batavia
  7. 1984 Orwell
  8. Kretek Ratih Kumala
  9. Khadulistiwa Sastra Kusala Award
  10. Amba Bisma
  11. Masyarakat 90-An