Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK 2024 Resmi Dibuka: Akankah Sesuai Jadwal Panselnas?
Jutaan Honorer Menunggu Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024
Hari ini, Selasa, 30 Oktober, pengumuman hasil seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024 resmi dimulai. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CASN, pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2024 ini dijadwalkan berlangsung hingga 1 November 2024. Namun, apakah pengumuman akan berjalan sesuai jadwal atau ada penundaan, masih harus menunggu konfirmasi dari Panselnas CASN.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto menjelaskan situasi terkini dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI yang berlangsung di Senayan pada Senin, 28 Oktober 2024.
Dalam rapat tersebut, Haryomo mengungkapkan jumlah honorer atau tenaga non-ASN yang tercatat dalam database BKN mencapai 1.789.045 orang. Dari data tersebut, sejumlah 1.545.856 honorer telah mendaftar dan membuat akun pada platform Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) 2024.
Menurut Haryomo, sebanyak 1.380.865 orang dari jumlah honorer tersebut telah berhasil mengirimkan (submit) pendaftaran mereka untuk program PPPK maupun Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tercatat pula bahwa sebanyak 71.386 honorer memutuskan untuk ikut seleksi CPNS, sedangkan 1.309.479 lainnya memilih jalur PPPK tahap pertama.
“Dengan demikian, sekitar 1.309.479 honorer telah mengajukan pendaftaran PPPK 2024 tahap pertama,” ujarnya.
Namun, hingga kini, banyak honorer yang masih menunggu hasil seleksi administrasi PPPK untuk mengetahui apakah mereka Memenuhi Syarat (MS) dan berhasil lolos ke tahap berikutnya. Antusiasme dalam menunggu hasil ini tinggi di kalangan tenaga honorer, mengingat kelulusan dalam seleksi administrasi menjadi langkah penting untuk melanjutkan ke tahap seleksi selanjutnya.
Rumor Penundaan Pengumuman di Kalangan Honorer
Menyusul antusiasme tersebut, kabar tentang kemungkinan penundaan pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2024 pun mencuat di kalangan tenaga honorer. Andi Melyani Kahar, Ketua Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Sulawesi Tenggara, mengungkapkan bahwa rumor ini sedang ramai diperbincangkan. “Banyak rekan honorer yang bertanya, apakah pengumuman akan diundur? Ramai sekali dibahas,” ungkap Andi kepada media pada Selasa, 29 Oktober.
Andi berharap banyak tenaga honorer K2 teknis administrasi dari daerahnya dapat lulus dalam seleksi administrasi ini dan maju ke tahapan berikutnya.
Pernyataan BKN Mengenai Permintaan Penundaan
Merespons isu penundaan ini, Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen, menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan perubahan jadwal pengumuman seleksi administrasi. “Sampai Senin, belum ada keputusan pasti apakah jadwal pengumuman hasil seleksi administrasi PPPK 2024 akan mengalami penundaan,” terang Suharmen saat dihubungi secara terpisah oleh JPNN.com.
Ia menambahkan bahwa beberapa instansi memang sempat mengajukan permintaan penundaan, terutama instansi di daerah yang mengalami kendala jaringan internet. Suharmen menjelaskan bahwa alasan utama permintaan penundaan tersebut berkaitan dengan hambatan komunikasi, khususnya akses internet yang lambat atau tidak stabil di beberapa daerah. “Permintaan mundur jadwal memang diajukan beberapa daerah, terutama yang mengalami kendala jaringan komunikasi internet,” ungkapnya.
Namun, Suharmen menegaskan bahwa permintaan tersebut masih dalam batas waktu yang tidak akan menggeser jadwal pelaksanaan seleksi tahap berikutnya. Walaupun ada permintaan dari sejumlah daerah, hingga kini BKN belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai jadwal pasti pengumuman hasil seleksi administrasi ini.
Dengan begitu, para peserta seleksi PPPK 2024 diimbau untuk terus memantau pengumuman resmi dari Panselnas dan BKN terkait kelanjutan seleksi administrasi ini. Hasil seleksi administrasi merupakan tahapan penting yang harus dilalui honorer atau tenaga non-ASN sebelum mengikuti tahapan seleksi berikutnya, yang membawa mereka semakin dekat dengan kesempatan menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara.