Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi Tinjau Lokasi Kebakaran di Kebayoran
Ilustrasi Kebakaran
Jakarta kembali diguncang musibah dengan terjadinya kebakaran di Kebayoran, tepatnya di kawasan padat penduduk Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Insiden yang terjadi pada Selasa (10/12) ini melahap permukiman semi permanen dan berdampak pada 1.800 jiwa dari 600 kepala keluarga. Kebakaran ini diduga dipicu oleh percikan api di rumah seorang pengepul sampah plastik, yang dengan cepat menyebar ke seluruh area.
Pj Gubernur DKI Jakarta Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran
Untuk memastikan bantuan berjalan lancar, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turun langsung ke lokasi kebakaran di Kebayoran pada Rabu pagi (11/12). Beliau tiba sekitar pukul 07.15 WIB, mengenakan pakaian dinas harian putih, didampingi oleh Wali Kota Jakarta Pusat Arifin dan jajaran pejabat dari Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) DKI Jakarta.
Teguh mengunjungi posko pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong untuk meninjau pasokan bantuan logistik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Di sana, ia berbincang langsung dengan warga terdampak, menanyakan kondisi mereka, serta mengevaluasi kebutuhan yang masih kurang.
"Apa kabar bapak-ibu? Bagaimana kebutuhan di sini, apakah sudah mencukupi?" tanya Teguh kepada warga yang berlindung di tenda pengungsian.
Langkah Cepat Penanganan di Lokasi
Selain posko BPBD, Teguh juga mengunjungi posko milik Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Di posko Dinas Sosial, petugas bersama Palang Merah Indonesia (PMI) terlihat sibuk membagikan sarapan sambil memantau kondisi kesehatan para pengungsi. Sementara itu, posko kesehatan menyediakan layanan medis untuk memastikan korban kebakaran di Kebayoran menerima perawatan yang memadai.
Dukungan juga datang berupa bantuan logistik seperti terpal dan perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang menjadi korban kebakaran. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka memulai kembali aktivitas sehari-hari, terutama dalam pendidikan.
Teguh menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan, terutama di kawasan padat penduduk seperti Kebayoran. Langkah edukasi dan peningkatan kewaspadaan terhadap risiko kebakaran menjadi prioritas utama.
Musibah kebakaran di Kebayoran ini menjadi pengingat akan perlunya kesiapan menghadapi situasi darurat. Selain itu, pemerintah DKI Jakarta berjanji akan terus memberikan pendampingan fisik maupun psikologis kepada warga yang terdampak.
Solidaritas untuk Kebangkitan Warga
Kebakaran di Kebayoran tidak hanya menguji ketangguhan warga, tetapi juga menunjukkan solidaritas yang kuat dari berbagai pihak. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat, diharapkan para korban segera pulih dari trauma dan mampu membangun kembali kehidupan mereka. Mari kita jadikan kejadian ini sebagai pembelajaran penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan di masa mendatang.