Logo
Masuk

Kamis, 30 Mei 2024

Penting Kalian Tahu! Ini 5 Jenis Insomnia

Banyak orang hanya memahami bahwa insomnia merupakan gangguan susah tidur. Padahal, penjelasan tersebut masih kurang tepat. Insomnia merupakan sebuah gangguan tidur yang menyebabkan kalian tidak bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik. Nah, ternyata insomnia juga terdiri dari beberapa jenis. Berikut merupakan jenis insomnia.

1. Insomnia pada Anak

Ada dua jenis insomnia yang sering terjadi pada anak-anak. Jenis yang pertama adalah sleep-onset insomnia, yaitu gangguan sulit tidur karena anak terbiasa tidur dalam keadaan digendong, diberi dot, atau berada di tempat tidur orangtuanya. Ini artinya, tanpa hal tersebut anak menjadi tidak bisa tidur.

Selain itu, saat anak-anak tidak memiliki jam tidur yang tetap, risiko mengalami insomnia juga meningkat. Biasanya, anak yang baru akan tidur jika orangtua atau pengasuh memaksanya lebih rentan mengalami kondisi ini. Sementara, anak yang sudah terbiasa tidur pada waktu-waktu tertentu justru jarang mengalaminya.

2. Insomnia Akut

Insomnia jangka pendek atau bisa juga disebut insomnia akut adalah kondisi saat kalian mengalami masalah susah tidur dalam jangka waktu pendek. Kondisi ini biasanya muncul akibat situasi yang menyebabkan stres. Sebagai contoh kehilangan orang tersayang, vonis penyakit yang cukup serius, hingga perubahan pada hubungan atau pekerjaan.

Gangguan tidur ini biasanya bertahan hingga tiga bulan lamanya. Namun, insomnia akut bisa lebih cepat mereda dan hilang setelah kalian bisa mengatasi penyebab stres tersebut. Jenis insomnia ini lebih sering terjadi pada wanita daripada laki-laki. Saat seorang wanita mengalami jenis insomnia ini, bisa saja karena sedang hamil atau mengalami menopause.

3. Insomnia Kronis

Jika ada insomnia akut, tentu ada pula insomnia kronis. Jenis insomnia yang satu ini biasanya terjadi dalam jangka waktu yang panjang. Nah, kalian mungkin mengalami jenis insomnia ini saat memiliki kesulitan untuk tidur nyenyak lebih dari tiga hari seminggu atau bertahan lebih dari tiga bulan.

Penyebab insomnia kronis bisa beraneka ragam. Bisa jadi karena adanya situasi yang menyebabkan stres, pola tidur berantakan, sering mimpi buruk, gangguan mental, dan berbagai penyakit dan masalah kesehatan yang berkaitan dengan otak dan saraf.

Jika mengalami insomnia kronis, kalian mungkin sudah mengalami sulit tidur dalam waktu yang cukup lama. Kondisi ini tentu mengganggu kenyamanan serta kesehatan. Pasalnya, kalian menjadi sulit mendapatkan waktu tidur yang cukup.

4. Insomnia Sleep Onset

Jenis insomnia yang satu ini biasanya ditandai dengan gejala susah tidur, meski sudah mengantuk dan berusaha untuk tidur. Biasanya, orang yang mengalami kondisi ini tidak bisa tidur walaupun sudah 20-30 menit berada di atas tempat tidur. Bahkan, sekalipun sudah menutup mata dan siap tidur, kalian tetap merasa kesulitan untuk tidur.

Akibatnya, kalian terus berbaring terjaga selama berjam-jam, menatap gelapnya langit-langit rumah. Tak heran jika kondisi ini dapat memangkas waktu tidur dan menyebabkan kalian kelelahan dan mengantuk pada keesokan harinya.

5. Insomnia campuran (mixed insomnia)

Meski jenis insomnia yang satu ini bukan istilah formal, tetapi kondisi ini menjelaskan tentang jenis insomnia campuran yang terjadi akibat kombinasi dari gangguan sleep onset, tidak bisa menjaga kualitas tidur, dan sering terbangun pada pagi hari.

Nah, penjelasan insomnia secara umum sebenarnya tidak jauh berbeda dengan jenis insomnia yang satu ini. Kondisi ini juga bisa terjadi pada orang yang mengalami gangguan tidur lainnya.

Itulah beberapa jenis insomnia yang mempengaruhi tidur kalian, apakah kalian mengalami salah satunya?

  1. Keywords:
  2. Jenis Insomnia
  3. Insomnia Anak-Anak
  4. Sleep-Onset Insomnia
  5. Insomnia Akut
  6. Insomnia Kronis
  7. Gejala Insomnia
  8. Kesulitan Tidur
  9. Stres Dan Insomnia