Quote Bekerja Keraslah Sampai Tetanggamu Mengira Pelihara Babi Ngepet Awalnya dari Siapa? Ternyata Ada Sosok Komika Ini

Ilustrasi  quote bekerja keraslah sampai tetanggamu mengira pelihara babi ngepet. Siapa pencetusnya?

Pernah mendengar istilah atau quote bekerja keraslah sampai tetanggamu mengira pelihara babi ngepet? Kutipan tersebut berasal dari status seorang komika sekaligus penulis.

Kata-kata tersebut pastinya sudah tidak asing lagi. Kerap kali melintas di deretan status WhatsApp orang lain ataupun di beranda media sosial seperti Instagram dan Twitter.

Mundur ke belakang, quote tersebut pernah viral di media sosial Instagram sekitaran tahun 2021.

Kata-kata tersebut apabila dilihat dari sisi lain, menyoroti fenomena sosial ketika wabah Covid-19. Dimana banyak orang-orang bekerja dari rumah.

Work from home atau dikenal dengan istilah lain work from anywhere menjadi gaya hidup terbaru di kalangan pekerja.

Yang mana meskipun hanya di rumah, pakai kaos oblong, belum mandi tetap seharian di depan layar komputer untuk bekerja.

Tren work from home atau work from anywhere terus bertahan bahkan ketika Covid-19 telah selesai.

Namun justru bagi sebagian orang bekerja dari mana saja dianggap 'aneh' bahkan dianggap tidak bekerja. Pasalnya selama 24 jam hanya di rumah tak keluar sekalipun.

Andaipun keluar paling hanya ke warung untuk membeli kebutuhan atau asupan menemani mengerjakan pekerjaan seperti kopi dan camilan.

Tren WFH yang meningkat tidak lagi dilakukan oleh pekerja di kota besar bahkan hingga ke desa, menghadirkan banyak tanya sekaligus respon miring.

Tidak sedikit ada yang menilai bahwa seseorang yang tak keluar rumah namun punya banyak uang dianggap memiliki ilmu hitam atau disebut memelihara babi ngepet.

Itulah kemudian muncul istilah atau qoute bekerja keraslah sampai tetanggamu mengira pelihara babi ngepet

Siapakah yang Memulai Quote Bekerja Keraslah Sampai Tetanggamu Mengira Pelihara Babi Ngepet?

Ada sosok ini di balik quote bekerja keraslah sampai tetanggamu mengira pelihara babi ngepet. (Instagram.com/radityadika)

Kata-kata tersebut muncul pertama kali diunggahan Instagram komika dan penulis, Raditya Dika beberapa tahun lalu.

Pada unggahan 29 April 2021 tersebut, Raditya Dika memulai dengan fakta bahwa jaman telah berubah dan kehadiran 'gig economy'. Sebuah pola kerja baru dimana orang-orang tidak perlu pergi ke kantor untuk mendapatkan uang. Secara halal tentunya.

"Ada pola kerja baru dimana orang gak perlu ngantor tapi cukup menukar keahlian dengan uang," kata bapak dua anak tersebut.

Kemudian Raditya membeberkan apa saja pekerjaan yang masuk ke dalam golongan 'gig economy'tersebut.

Satu kunci dari keberhasilan hingga bisa melakoni quote bekerja keraslah sampai tetanggamu mengira pelihara babi ngepet itu adalah teknologi.

Sekarang sudah tahu siapa sosok di balik quote bekerja keraslah sampai tetanggamu mengira pelihara babi ngepet. Dia adalah Raditya Dika yang memang dikenal kreatif dan suka mengamati fenomena sosial kemudian dibawakan dalam sebuah cerita lucu.

Pro Kontra Soal Quote Raditya Dika

Ilustrasi pro kontra quote viral dari Raditya Dika yang dilike 45 ribu kali.

Sayangnya quote bekerja keraslah sampai tetanggamu mengira pelihara babi ngepet menuai pro dan kontra.

Sejumlah netizen setuju dengan apa yang dikatakan oleh Raditya. Pasalnya 'gig economy' dan tren work from home atau anywhere adalah hasil dari kemajuan teknologi.

Namun bagi yang lainnya, menilai jika tidak semua pekerjaan bisa dilakukan di rumah meski itu sudah ada teknologi.

Pekerjaan seperti dokter, satpam, pedagang sayur, dan beberapa profesi mustahil dilakukan jarak jauh atau hybrid karena tidak akan berjalan efektif dan sempurna.

Sejatinya makna lain dari bekerja keraslah sampai tetanggamu mengira pelihara babi ngepet adalah menyadarkan masyarakat jika kini peluang mendapatkan uang terbuka lebar. Tak selalu harus jadi orang kantoran.