Sah Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gantikan STY, Ini Profil Patrick Kluivert
SAH! PSSI Tunjuk Patrick Kluivert menjadi pelatih Timnas Indonesia gantika Shin Tae-yong. Sebelumnya STY dipecat PSSI karena gagal membawa Indonesia membawa Piala AFF 2024.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.

PSSI memecat STY dari Pelatih Timnas Indonesia pada Senin (6/1/2024), sejumlah nama sebagai penggantinya terus bergulir di masyarakat. Di antara nama itu adalah Louis van Gaal dan Patrick Kluivert.
Bahkan, Ketua Umum PSSI sebelumnya menyatakan ada tiga nama yang didekati untuk menjadi ‘nakhoda’ Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.
Namun, pada Rabu (8/1/2025) hari ini sudah dipastikan bahwa mantan striker Timnas Belanda, Patrick Kluivert, resmi menjadi Pelatih Timnas Indonesia menggantikan STY.
Profil Patrick Kluivert
Patrick Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 di Amsterdam, Belanda. Ia dikenal sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah sepak bola dunia sekaligus salah satu legenda sepak bola Belanda.
Dengan teknik tinggi, kecerdasan bermain, dan insting gol yang tajam, Kluivert mencatatkan banyak prestasi selama kariernya sebagai pemain.
Sebagai pelatih, Kluivert juga memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni, termasuk pernah menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda. Pengalaman ini membuatnya dinilai cocok untuk menangani Timnas Indonesia, yang tengah membutuhkan sentuhan pelatih berpengalaman internasional.
Jejak Karir Patrick Kluivert
Selama berkarir dalam dunia sepak bola, Patrick Kluivert telah membela beberapa klub besar. Antara lain :
Ajax Amsterdam (1994–1997)
Kluivert mengawali karier profesionalnya di Ajax. Pada usia 18 tahun, ia mencetak gol kemenangan di final Liga Champions UEFA 1995 melawan AC Milan, menjadikannya pemain termuda yang mencetak gol di final kompetisi tersebut.
Selama tiga musim bersama Ajax, ia meraih berbagai gelar, termasuk dua trofi Eredivisie dan Liga Champions.
Barcelona (1998–2004)
Barcelona (1998–2004): Bersama Barcelona, Kluivert menjadi salah satu penyerang andalan. Ia mencetak 124 gol dalam 249 pertandingan di semua kompetisi, termasuk membantu tim memenangkan gelar La Liga 1998–99.
Setelah meninggalkan Barcelona, Kluivert bermain untuk Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille sebelum pensiun pada 2008. Sementara itu, sebagai pemain tim nasional Belanda, Kluivert mencetak 40 gol dalam 79 penampilan antara 1994 hingga 2004. Ia menjadi top scorer sepanjang masa Belanda sebelum rekornya dipecahkan oleh Robin van Persie.
Salah satu momen terbaiknya adalah di Euro 2000, di mana ia mencetak hattrick melawan Yugoslavia di perempat final.
Karier Kepelatihan Patrick Kluivert
etelah gantung sepatu Kluivert memulai karier kepelatihannya sebagai asisten di berbagai klub dan tim nasional. Beberapa pencapaiannya antara lain sebagai asisten pelatih Timnas Belanda (2014).
Saat itu Kluivert membantu Louis van Gaal membawa Belanda meraih posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014. Lalu ia juga memimpin tim nasional Curaçao sebelum beralih ke peran sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain (PSG) dan akademi Barcelona.
Saat ini Kluivert disebut-sebut menjadi kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia. Jika memang benar, latar belakangnya sebagai pemain dan pelatih yang kaya pengalaman, diharapkan membawa filosofi sepak bola menyerang khas Belanda ke dalam permainan Timnas Indonesia.
Dalam bertugas nanti, Kluivert akan didampingi dua asisten yang juga berasal dari Belanda yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat serta dua pelatih lokal Indonesia