Sahabat Ngopi Harus Tahu Ini, 8 Fakta Menarik Kopi Lokal Indonesia!
Selain kopi yang menjadi komiditi ekspor Indonesia, kopi lokal Indonesia menarik untuk digali lho!. Nah, berikut fakta menarik kopi Indonesia.
1. Sudah Banyak Kopi Lokal yang Memiliki Indikasi Geografis
Apa itu indikasi geografis? Suatu kekuatan hukum yang melindungi produk dari bentuk-bentuk pemalsuan. Adanya indikasi geografis akan menunjukan asal produk suatu daerah yang memang berkualitas. Keuntungan lainnya adalah memperoleh perlindungan hukum yang kuat serta memperoleh logo yang menunjukan produk lulus uji. Sejumlah kopi seperti kopi arabika gayo, kopi arabika kintamani, kopi arabika flores bajawa, kopi arabika kalosi Enrekang dan masih banyak lagi yang telah berstatus sebagai kopi specialist.
2. Pernah Mendulang Prestasi Sebagai Kopi Terbaik
Fakta menarik kopi lokal Indonesia lainnya adalah 23 kopi lokal Indonesia yang mengikuti perlombaan tersebut meraih gelar sebagai produk berkualitas dan memboyong prestasi sebagai kopi dengan cita rasa terbaik oleh asosiasi kopi di Paris.
3. Termasuk dalam 5 Besar Penghasil dan Eksportir Kopi
Kopi lokal Indonesia telah berhasil menembus pasar-pasar internasional seperti Amerika, Eropa, Timur Tengah, dan sebagainya. Ini membuktikan jika kopi kita memiliki nama besar yang sudah diakui dunia.
Dari lima besar, Indonesia menempati urutan keempat setelah Kolombia. Namun, bukan tidak mungkin jika Indonesia mampu mencapai peringkat pertama sebagai penghasil kopi terbesar di dunia. Indonesia pada masa penjajahan Belanda sempat menguasai pasar kopi dunia. Bahkan berhasil menumbangkan monopoli kopi yang saat itu dikuasai oleh Bangsa Arab. Bahkan pernah, hasil panenan kopi digunakan untuk membayar utang Belanda ke negara sekutunya.
4. Lekat Dengan Kearifan Lokal
Kopi lokal Indonesia lekat dengan kearifan lokal, pasalnya beberapa acara keadatan hingga sesajen juga dilakukan dengan adanya kopi hitam. Menarik bukan?
5. Banyak Digunakan Sebagai Bahan Baku Starbucks
Sekelas cafe modern starbucks yang ada di seluruh penjuru nusantara ini juga menggunakan beberapa kopi lokal asal Indonesia. Jenis kopi yang digunakan yaitu kopi arabika yang berasal dari Sumatera, kopi Toraja, Kintamani, dan Preagner.
6. Kopi Nusantara Asalnya Dari India
Seiring datangnya para pendagang India ke Indonesia. Ditanamlah bibit kopi pertama kali di Batavia dan gagal dalam proses penanaman di Batavia. Kemudian bibit kopi tersebut dibawa ke daerah Jawa Barat yang kemudian mulai bertumbuh dan berkembang hingga saat ini.
7. Setiap Daerah Memiliki Ciri Khas Kopi Berbeda-beda
Selain perbedaan perlakuan yang dilakukan pada saat mengelola kebun kopi, jenis tanah dan ketinggian tanaman tumbuh juga memberikan cita rasa yang berbeda. Misalnya, Kopi Gayo yang ditanam pada ketinggian 1000 mdpl dengan 1200 mdpl, memiliki cita rasa yang dihasilkan jauh berbeda.
8. Rasa Penasaran Warga Lokal Menciptakan Kopi Termahal
Semaasa penjajahan warga Indonesia dibuat penasaran dengan rasa kopi yang mereka tanam sendiri, karena para penjajah melarang Indonesia untuk mencicipi hasil kopi tersebut. Namun pada suatu waktu, terdapat seekor luwak yang memakan kopi di kebun dan mengeluarkan kotorannya yang ternyata terdapat biji kopi tersebut dalam keadaan tidak hancur selama proses pencernaan.
Rasa penasaran inilah yang membuat warga Indonesia akhirnya mengolah biji kopi yang berasal dari kotoran luwak ini menjadi kopi yang kini terkenal menjadi kopi termahal di dunia.
Nah sahabat ngopi itulah dia fakta menarik tentang kopi lokal Indonesia. Semoga bermanfaat, dan selamat ngopi!