Timnas Indonesia Ditaklukan Jepang 4-0, Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI
![Timnas Indonesia Ditaklukan Jepang 4-0, Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI/Foto: Freepik](https://res.cloudinary.com/dpe8jwo29/image/upload/v1731779016/satupikiran/story/6738d351736c90528d718ae7/ohvdtue9jtmnbathtjeo.jpg)
Timnas Indonesia Ditaklukan Jepang 4-0, Erick Thohir Siap Mundur dari Ketum PSSI/Foto: Freepik
Timnas Indonesia baru saja menelan kekalahan telak pada laga kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, 16 November 2024. Menghadapi Jepang, tim asuhan Shin Tae-yong menyerah empat gol tanpa balas.
Ketum PSSI, Erick Thohir mengaku siap mundur karena hasil negatif Timnas Indonesia. Ketegasannya adalah bukti, kalau dirinya punya tanggung jawab penuh!
Erick Thohir Mengaku Bertanggung Jawab Atas Kekalahan Timnas Indonesia
Ketum PSSI Erick Thohir mengaku bertanggung jawab atas kekalahan 0-4 Timnas Indonesia kontra Jepang pada Jumat (15/11) malam WIB kemarin. Dia juga siap mundur dari posisi ketua PSSI sebagai bentuk tanggung jawab dan sikap tegasnya.
"Selesai pertandingan, saya bertemu dengan media. Mereka semua ada di luar. Apa yang saya katakan kepada mereka, itu menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua umum federasi sepakbola ini. Dengan semua hasil yang kita terima," ujar Erick seperti dalam video yang di-posting pada sosmed pribadinya.
"Saya yang membawa pelatih, saya membawa seluruh pemain untuk percaya pada proyek ini. Pertanyaannya adalah, apakah kalian masih percaya pada proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya sebagai pemimpin kalian?"
"Karena jika tidak, saya akan mengundurkan diri. Saya akan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Karena sudah jadi tanggung jawab saya," sambungnya.
Di lokasi lain, Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan klarifikasi atas maksud perkataan Erick Thohir yang cukup menggemparkan tersebut. Baginya, itu merupakan ketegasan Erick selaku komando federasi PSSI.
"Pertama, beliau sebagai komandan, jadi penanggung jawab semuanya. Pak Erick tidak menyalahkan pelatih atau pemain," dikutip dari Live IG detiksport dan PSSI.
"Pak Erick mau meyakinkan semua, pelatih sampai ofisial kalau semuanya tetap dalam target yang sama. Kalau sama, artinya ya ayo semua sama-sama, kalau tidak percaya lagi, biar beliau yang mundur, jangan pelatih dan pemain," sambungnya.
"Pak Erick tegas seperti itu, agar semua satu visi. Pemain sampai federasi satu visi yang sama, tidak goyah dan jangan lagi coba-coba formasi atau sebagainya," tutup Arya Sinulingga.
Timnas Indonesia Berada di Posisi Terakhir Klasemen Sementara
Kekalahan telak atas Jepang membuat target Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia secara langsung, atau setidaknya melaju ke putaran keempat kualifikasi, kian sulit.
Saat ini Timnas Indonesia berada di posisi terakhir atau keenam di klasemen Grup C dengan koleksi tiga poin. Tim Garuda tertinggal tiga poin dari tim peringkat keempat, Cina, dengan lima pertandingan tersisa. Sementara Jepang bertengger di puncak klasemen dengan 13 poin hasil dari empat kemenangan dan satu hasil imbang.
“Memang dari awal saya targetkan peringkat tiga atau empat untuk play-off putaran berikutnya, jadi masih ada harapan. Untuk itu, saya dan para pemain akan berusaha lebih baik lagi agar kita bisa masuk ke peringkat tiga dan empat,” jelas pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam konferensi pers sesudah pertandingan.
Timnas Indonesia masih menyisakan lima laga lagi di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Laga terdekat kontra Arab Saudi pada Selasa (19/11), misinya jelas, jangan kehilangan poin lagi demi jaga asa finis di empat besar!