Trend Kimchi Korea : Definisi, Manfaat, dan Resep Otentik
Kimchi adalah makanan tradisional dari negara gingseng yang berisi asinan sayur hasil dari fermentasi dengan bumbu pedasnya yang terbuat dari udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahet, dan cabai merah. Hidangan ini memang sering dijumpai di berbagai hidangan korea, baik itu dijadikan sup kimchi (Kimchi Jigae), nasi goreng kimchi (Kimchi Bokkeumbap), ataupun menjadi hidangan pelengkap.
Namun, apakah kalian tau bahwa kimchi memiliki kaya manfaat bagi kesehatan tubuh kita?
1. Menurunkan Kadar Kolesterol
Kimchi korea yang mengandung bawang putih yang digunakan dalam bumbu fermentasi ini lah yang membuat manfaat menurunkan kadar kolesterol, oleh karena itu hal ini menjadi kabar gembira bagi penderita darah tinggi dan kolesterol, sehingga tetap dapat menikmati hidangan kimchi korea yang lezat ini.
2. Bagus Untuk Penglihatan Mata
Karena kimchi korea ini memiliki bahan utama nya adalah sayuran, tentunya hal ini dapat memberikan manfaat bagi tubuh kita. Informasi pentingnya adalah dalam 100 gram Kimchi ternyata mengandung vitamin A, dan tentunya kita semua tahu bahwa vitamin A bagus bagi penglihatan mata, dapat membuat mata menjadi leboh sehat dan pandangan menjadi lebih jernih.
3. Membuat Awet Muda
Kimchi korea yang difermentasi selama satu sampai dua minggu akan menghasilkan kandungan antioksidan yang tinggi. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan tubuh, mengurangi tingkat penuaan pada kulit, serta mengurangi tekanan stres. Hal itulah yang membuat kimchi korea dapat menjadi hidangan yang membuat kamu awet muda.
Saat ini, produk kimchi juga telah mudah didapatkan di Indonesia. Banyak supermarket ataupun toko online yang menjual kimchi buatan mereka. Meski demikian, Chef asal Korea Selatan yang juga seorang konten kreator, Na Dae-hoon menyebut resep kimchi yang banyak dikenal masyarakat Indonesia bukanlah resep otentik asal Korea.
Ada beberapa bagian penting yang kerap dilewatkan dengan alasan mempercepat proses pembuatan kimchi. Salah satu bagian yang hampir selalu dilewatkan adalah merendam sawi di air garam hingga agak lembek. Kebanyakan resep kimchi justru memasukkan sawi segar langsung dengan bumbu olahan.
Selain penggunaan sawi segar, penggunaan bubur tepung ketan yang hampir pasti dilewatkan. Bubur ketan padahal menjadi salah satu bumbu yang paling penting untuk membuat kimchi dengan rasa otentik. Karena bubur ketan dapat membantu bakteri dalam melakukan fermentasi sehingga kimchi pun dapat bertahan lama dan tidak mudah asam.
Lalu bagaimana resep dan cara yang benar dalam membuat kimchi korea secara otentik?
Bahan-bahan membuat kimchi
- 1 kg sawi putih
- 1/4 kg bubuk gochugaru atau bubuk cabai korea
- 1/4 gochujang atau pasta cabai korea
- 5 sendok makan kecap ikan korea
- 5 sendok makan tepung beras ketan
- 300 gram garam kasar korea
- 1/4 kilo gula pasir
- 2 sendok teh garam halus
- 1 buah lobak korea
- setengah kilogram bawang bombay,
- 1/2 kg cabai merah besar
- 10 siung bawang putih
- Daun bawang secukupnya, potong besar
- Udang segar, bisa diganti dengan ikan teri ukuran sedang
- air secukupnya.
Cara membuat kimchi :
1. Rendam sawi di air garam semalaman atau hingga sawi terlihat layu. Jika sudah cuci kembali dan tiriskan
2. Siapkan bumbu fermentasinya yaitu rebusan tepung beras ketan, tambahkan dua sendok kecap ikan, dan air rebusan teri (jika Anda menggunakan teri) atau udang segar yang dimasukan kedalam proses pembuatan bumbu
3. Selanjutnya potong lobak, daun bawang, bawang bombai, simpan di wajan besar.
4. Haluskan cabai, bawang putih, bawang bombai dengan menggunakan penggiling makanan hingga benar-benar halus, campurkan ke dalam wajan berisi potongan lobak dan sayur lainnya.
5. Tambahkan gula pasir, minyak ikan, gochujang, gochugaru, bubur ketan dan semua bumbu lainnya. Aduk-aduk hingga merata.
6. Lumuri sawi dengan bumbu tersebut satu persatu, lembar per lembar hingga tidak ada yang terlewatkan dan masukkan kimchi yang sudah dibumbui ke dalam wadah kedap udara. Simpan di kulkas langsung atau dibiarkan di suhu udara selama dua jam.
Selamat mencoba!