Masalah kesehatan mental telah mempengaruhi anak dan remaja termasuk depresi, kecemasan dan gangguan perilaku yang seringkali merupakan respons langsung terhadap apa yang terjadi dalam hidup mereka. Perawatan kesehatan mental remaja adalah hal yang sangat penting, namun sering kali diabaikan oleh orang tua.
Sementara sudah semakin banyak orang yang memperhatikan kekuatan destruktif dari penyakit mental yang tidak atau terlambat diobati, jalan yang sangat panjang masih harus ditempuh untuk mengatasi masalah kesehatan mental bagi remaja secara menyeluruh.
Kalian harus tahu, kalau perlahan akan memasuki masa remaja dan akan menjadi fase hidup baru dalam hidup. Pasalnya disaat remaja, mungkin kalian akan menghadapi tantangan baru, disinilah peran penting orang tua untuk mendukung anak.
Orang tua juga harus menemani agar anak merasa kalau ibu dan ayahnya selalu ada untuknya. Selain itu, ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental remaja yang perlu dipahami oleh orang tua.
1. Luangkan Waktu untuk Mendukung Anak
Pada masa remaja menjadi fase hidup yang baru bagi anak, oleh karena itu berilah ruang dan waktu untuk menyendiri. Tak perlu khawatir, anak yang membutuhkan ruang itu menjadi bagian yang normal dalam masa tumbuh dewasa.
Kalian bisa mendukung anak dengan membiarkannya mengambil waktu istirahat dari pekerjaan sekolah, rumah atau aktivitas lain yang sedang dijalani. Hal ini supaya anak bisa melakukan hal yang dia sukai serta baik untuk kesehatan mental remaja.
Jika anak tampak frustasi, kalian orang tua bisa membantunya dengan memberi beberapa opsi solusi tentang tantangan yang sedang dihadapinya.
2. Dorong Anak untuk Membahagiakan Perasaannya
Kalian para orang tua bisa bertanya kepada anak tentang bagaimana hari mereka berlalu dan apa yang telah dilakukan. Ingatkan pada anak, kalau apapun yang terjadi itu selalu didengar oleh orang tua.
Di sisi lain, orang tua juga memiliki peran penting untuk mengakui dan memahami perasaan anak dari apa yang telah dialami, terutama jika ada sesuatu hal yang membuatnya tidak nyaman.
Selain memahami dan mendengarkan anak, orang tua juga disarankan untuk memberi pujian kepada buah hati karena sudah melakukan hal yang baik, seperti membersihkan diri sendiri.
3. Peduli pada Diri Sendiri
Kalian harus paham, bahwa sebagai orang tua harus tetap peduli diri sendiri apalagi jika kewalahan akan suatu hal. Jika sedang stres, maka lakukan teknik koping positif yang dapat dilakukan oleh anak.
Sehingga ketika anak remaja sedang stres, dia akan mengerti cara mengatasinya, seperti olahraga, berbicara dengan teman, merenungkan apa yang disyukuri, melakukan hal yang disukai seperti musik dan seni untuk menjaga kesehatan mental remaja.
4. Ajarkan Anak Menyelesaikan Masalah dengan Tenang
Ajarkan anak agar dapat menyelesaikan konflik dengan tenang. Nasehati, supaya jangan membicarakan suatu masalah saat sedang marah, sebaiknya tarik napas dan tenang terlebih dahulu. Penting bagi orang tua untuk berempati jika anak sedang mengalami suatu masalah, jadi jangan mencoba untuk melawan kehendak anak kalian.
Disamping itu, orang tua juga harus jujur pada anak kalau orang dewasa juga mengalami stres namun bisa ditangani dengan baik. Langkah ini dapat menjadi pelajaran bagi anak, tentang bagaimana mengelola kesehatan mental remaja dan perasaan sendiri.
Nah, pastikan kalian para orang tua melakukan langkah-langkah diatas demi membantu menjaga kesehatan mental anak dan remaja ya!